Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 Juli sampai dengan 28 Agustus 2015.
3.3. PARTISIPAN
Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 8 orang, yaitu pasien dengan kepesertaan sebagai penerima bantuan iuran jaminan kesehatan. Prinsip dasar
penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah saturasi data, yaitu partisipan sampai pada titik kejenuhan, dimana tidak ada informasi baru yang
didapatkan dan pengulangan informasi telah dicapai Polit Beck, 2012 Penelitian ini menggunaka metode Purposive Sampling dalam menentukan
partisipan, yaitu pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu, yaitu partisipan dipilih berdasarkan kriteria dan tujuan penelitian. Polit Beck, 2012. Partisipan
yang dipilih harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Partisipan tersebut dianggap dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh
peneliti. Partisipan yang dipilih adalah mempunyai kriteria, yaitu partisipan yang menjalani rawat inap non intensif peserta Penerima Bantuan Iuran PBI Jaminan
Kesehatan dan telah dirawat minimal 3 hari, umur partisipan berada antara 34-59 tahun, kondisi baik dan stabil, mampu berkomunikasi dengan baik.
3.4. PERTIMBANGAN ETIK
Penelitian dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan ethical clearance oleh
Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah memperoleh surat izin penelitian dan surat ethical clearance,
Universitas Sumatera Utara
selanjutnya peneliti menjumpai partisipan di RSUD Gunungsitoli setelah mendapat izin dari Bupati Nias. Partisipan harus sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan. Setelah bertemu dengan partisipan maka peneliti membina hubungan saling percaya antara peneliti dan partisipan, Peneliti menjelaskan tujuan dari
penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Partisipan sebagai pihak yang memberikan informasi dan mengungkapkan
pengalaman-pengalamannya selama menjalani perawatan di RSUD Gunungsitoli, mempunyai hak untuk tidak memberikan informasi kepada peneliti. Sebagai
perwujudan dari hak tersebut sebelum melakukan wawancara peneliti meminta persetujuan informed consent kepada para partisipan yang memberikan
informasi. Sebagai bukti bahwa partisipan setuju untuk diwawancarai, sebelum memulai wawancara, partisipan terlebih dahulu menandatangani surat persetujuan
informed consent. Pertimbangan etik yang diperhatikan peneliti dalam penelitian ini adalah
kerahasiaan contidenttiality, yaitu hanya informasi yang diperlukan saja yang dicantumkan dalam penelitian. Tidak menampilkan identitas partisipan
anonymity tetapi hanya menggunakan inisial saja. Pertimbangan etik lainnya, yaitu persetujuan Informed consent yaitu persetujuan antara partisipan dan
peneliti melalui lembar persetujuan. Informed consent diperoleh setelah peneliti menjelaskan tujuan penelitian dan prosedur penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5. PENGUMPULAN DATA 3.5.1. Metode pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam dan kuesioner data demografi. Wawancara mendalam berisi pertanyaan yang
diajukan kepada partisipan, dimana pertanyaan tersebut dibuat sendiri oleh peneliti. Panduan wawancara adalah pertanyaan terbuka yang diajukan seputar
pengalaman partisipan sebagai pasien peserta Penerimana Bantuan Iuran PBI Jaminan Kesehatan yang menjalani perawatan di RSUD Gunungsitoli. Kuesioner
data demografi berisi pernyataan mengenai data umum partisipan meliputi inisial, usia, jenis kelamin, jenis kepesertaan BPJS, lama dirawat, pendidikan terakhir,
dan pekerjaan. Panduan wawancara telah divalidasi oleh perawat professional yang bertugas di Rumah sakit. Hasil dari validasi pertanyaan tersebut didapatkan
pertanyaan yang jelas, mudah dipahami partisipan, dan relevan dengan judul penelitian yang akan dilakukan.
3.5.2. Alat pengumpulan data
Alat pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah panduan wawancara. Untuk wawancara mendalam peneliti menggunakan alat bantu yaitu alat perekam
untuk merekam wawancara dengan partisipan.
3.5.3. Proses pengumpulan data
Peneliti memulai penelitian dengan terlebih dahulu melakukan pilot study dengan mewawancarai satu orang pasien Penerima Bantuan Iuran yang sedang
dirawat di RSUD Gunungsitoli. Pilot study pada penelitian ini dilakukan untuk melatih apakah peneliti sebagai instrumen sudah cukup baik dalam melakukan
Universitas Sumatera Utara
wawancara dan melakukan analisa data kualitatif. Hasil dari wawancara pilot study dibuat dalam transkrip dan dilakukan proses analisa data. Selanjutnya,
dikonsulkan kepada dosen pembimbing. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing, maka peneliti kemudian melakukan wawancara yang sesungguhnya
kepada partisipan. Proses wawancara dimulai saat peneliti berjumpa dengan partisipan dengan
melakukan pertemuan dan pendekatan kepada partisipan agar memiliki keterkaitan, saling akrab, terbuka dan saling mempercayai sehingga tidak ada
informasi yang disembunyikan. Peneliti memperkenalkan diri serta maksud dan tujuan dari penelitian. Setelah partisipan bersedia untuk diwawancarai maka
partisipan diminta membaca dan mengisi lembar persetujuan Informed consent dan data demografi untuk mendapatkan data dasar kemudian peneliti akan
melakukan wawancara mendalam atau in-dept interview. In depth interview adalah salah satu cara pengumpulan data melalui percakapan dan proses tanya
jawab antara peneliti dengan partisipan yang bertujuan untuk memperoleh pengalaman tentang makna-makna subjektifitas yang dipahami oleh individu
Polit Beck, 2012. Wawancara dilakukan diruangan dimana pasien dirawat. Sesuai dengan jenisnya, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur yaitu
wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lebih luas tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, biasanya
pertanyaan muncul dengan spontan sesuai dengan situasi dan kondisi. Wawancara dilakukan selama lebih kurang 60 menit setiap kali wawancara
hingga memperoleh informasi yang dibutuhkan. Saat melakukan wawancara,
Universitas Sumatera Utara
peneliti dan partisipan menggunakan bahasa daerah Nias yang kemudian diterjemahkan peneliti saat menyusun transkrip wawancara. Partisipan juga
mengisi data yang terdapat pada lembar kuesioner data demografi sesuai dengan petunjuk masing-masing bagian.
Langkah selanjutnya adalah peneliti menyusun transkrip hasil wawancara setiap kali selesai wawancara, dan jika ada hal-hal yang kurang jelas maka peneliti
akan kembali menjumpai partisipan untuk wawancara ulang. Pengumpulan data pada penelitian ini akan dihentikan jika sudah mencapai saturasi data, dalam arti
bahwa jika dilakukan wawancara dengan partisipan yang lain tidak akan ditemukan lagi hal-hal yang baru Polit Beck, 2012.
3.6. ANALISA DATA
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Analisa data dalam penelitian fenomenologi ini
menggunakan metode Colaizzi, dengan membaca berulang-ulang semua transkrip dari pernyataan partisipan Polit Beck, 2012.
Tahapan analisis data dalam penelitian ini adalah yang pertama, Peneliti membaca seluruh transkrippernyataan partisipan selama wawancara dengan
mendengarkan rekaman wawancara. Kedua, meninjau kembali setiap transkrip
Universitas Sumatera Utara
dan pernyataan-pernyataan partisipan dan mengutip pernyataan yang bermakna atau signifikan. Ketiga. menguraikan arti dari setiap pernyataan yang signifikan
yaitu dipelajari untuk diambil pengertiannya atau merumuskan makna. Keempat, mengorganisir makna yang dirumuskan ke dalam kelompok-kelompok tema.
Kelima, mengintegrasikan hasil kedalam uraian yang lengkap atau deskriptif dari fenomena yang diteliti. Keenam, menyusun atau Memformulasikan deskripsi yang
lengkap tentang fenomena yang diteliti dalam pernyataan identifikasi yang sejelas mungkin. Ketujuh, memvalidsi apa yang telah ditemukan kepada partisipan
sebagai tahap validasi akhir.
3.7. TINGKAT KEPERCAYAAN DATA