xlix
Dari tabel 5.2.4 diperoleh nilai t sebesar 15.511 dengan sig 2-tailed sebesar 0.000 atau lebih kecil dari 0.05 maka H0 : ditolak dan H1 : diterima. Sehingga
disimpulkan ada perbedaan nyata dan signifikan biaya usahatani kentang di Desa Kuta Rayat sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
5.2.5 Dampak erupsi terhadap penerimaan kentang di Desa Kuta Rayat
Dari hasil analisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap penerimaan kentang di Desa Kuta Rayat dengan menggunakan SPSS uji beda rata – rata. Dapat dilihat
pada tabel 5.2.6 yaitu :
Tabel. 5.2.5.a Perbedaan Rata – Rata Penerimaan Usahatani Kentang Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung
No Keterangan Penerimaan RpPetaniTahun
1 Sebelum Erupsi
33.660.000 2
Sesudah Erupsi 17.650.667
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 14 dan 15 Dari pengolahan data primer di peroleh rata – rata penerimaan petani kentang
sebelum erupsi Gunung Sinabung adalah Rp 33.660.000 per tahun dan rata – rata penerimaan sesudah erupsi Gunung Sinabung adalah 17.650.667 per tahun.
Artinya penerimaan petani kentang sesudah erupsi Gunung Sinabung menurun dari pada penerimaan petani kentang sebelum erupsi Gunung Sinabung.
Universitas Sumatera Utara
l
Tabel 5.2.5.b Hasil analisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap penerimaan kentang di Desa Kuta Rayat
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2-
taile d
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
penerimaan_sebe lum_erupsi -
penerimaan_sesu dah_erupsi
1.60093E7 6.86838E6 1.25399E6 1.34446E7 1.85740E7 12.767 29 .000
Dari tabel 5.2.6 diperoleh nilai t sebesar 12.767 dengan sig 2-tailed sebesar 0.000 atau lebih kecil dari 0.05 maka H0 : ditolak dan H1 : diterima. Sehingga
disimpulkan ada perbedaan nyata dan signifikan penerimaan usahatani kentang di Desa Kuta Rayat sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
5.2.6 Dampak erupsi terhadap pendapatan kentang di Desa Kuta Rayat
Dari hasil analisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan kentang di Desa Kuta Rayat dengan menggunakan SPSS uji beda rata – rata. Dapat dilihat
pada tabel 5.2.5 yaitu :
Tabel 5.2.6.a Perbedaan Rataan Pendapatan Usahatani Kentang Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung
No Keterangan Pendapatan RpPetaniTahun
1 Sebelum Erupsi
18.378.466 2
Sesudah Erupsi 7.079.767
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 18 dan 19 Dari pengolahan data primer diperoleh reta – rata pendapatan yang diterima petani
kentang sebelum erupsi Gunung Sinabung adalah Rp 18.378.466 per tahun dan rata – rata pendapatan petani kentang sesudah erupsi Gunung Sinabung adalah Rp
Universitas Sumatera Utara
li
7.079.767 per tahun. Artinya pendapatan petani kentang sesudah Erupsi Gunung Sinabung menurun daripada pendapatan petani sebelum erupsi Gunung Sinabung.
Tabel 5.2.6.b Hasil analisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan kentang di Desa Kuta Rayat
Dari tabel 5.2.5.b diperoleh nilai t sebesar 9.658 dengan sig 2-tailed sebesar 0.000 atau lebih kecil dari 0.05 maka H0 : ditolak dan H1 : diterima. Sehingga
disimpulkan ada perbedaan nyata dan signifikan pendapatan usahatani kentang di Desa Kuta Rayat sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference Lower
Upper Pair 1 pendapatan_sebelum
_erupsi - pendapatan_sesudah_
erupsi 1.12987E7 6.40747E6 1.16984E6 8.90611E6 1.36913E7
9.658 29
.000
Universitas Sumatera Utara
lii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan