Rasio Likuditas Liquidity Ratio Rasio Solvabilitas Leverage Ratio

Apabila kinerja keuangan perusahaan baik maka pertumbuhan laba meningkat, dan sebaliknya kinerja perusahaan tidak baik maka pertumbuhan laba menurun. Dalam hal ini pertumbuhan laba merupakan peningkatan laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Analisis rasio keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Dalam sebuah artikel internasional oleh Jagetia 1996 berjudul “Ratio Analysis in Evaluation of Financial Health of a Company ”. Pada artikel ini dinyatakan bahwa rasio keuangan sering mengalami under rated namun demikian dapat membantu memberikan gambaran keuangan perusahaan. Jagetia juga menyimpulkan bahwa analisis rasio keuangan seharusnya tidak ditunjukkan diawal melainkan ditunjukkan diawal.

2.1.5 Rasio Likuditas Liquidity Ratio

Menurut Kasmir 2009:145 rasio likuiditas berguna untuk mengetahui kemapuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajibanutang pada saat ditagih atau jatuh tempo. Dari beberapa jenis rasio likuiditas, rasio lancar current ratio adalah rasio yang paling sering digunakan oleh investor dan beberapa penelitian terdahulu dalam melihat rasio likuiditas. Oleh sebab itu pada penelitian ini, rasio likuiditas yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah current ratio . Current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan Universitas Sumatera Utara perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Apabila current ratio rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan kekurangan modal untuk membayar utang. Namun, apabila hasil pengukuran rasio tinggi, kondisi perusahaan belum dapat dikatakan baik. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya penggunaan kas dengan sebaik mungkin. Adapun formula yang digunakan untuk menghitung current ratio yaitu : Current Ratio = ������� ����� ������� ����������� x 100 Semakin besar rasio ini berarti semakin likuid perusahaan. Rasio saat ini membantu investor dan kreditur memahami likuiditas perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat melunasi kewajiban jangka pendek. Sebuah rasio lancar lebih tinggi selalu lebih menguntungkan daripada rasio lancar lebih rendah karena menunjukkan perusahaan dapat lebih mudah melakukan pembayaran utang jangka pendek.

2.1.6 Rasio Solvabilitas Leverage Ratio

Rasio solvabilitas leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang. Suatu perusahaan dikatakan solvable apabila perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua utang-utangnya, sebaliknya apabila jumlah aktiva tidak cukup atau lebih dari kecil daripada jumlah utangnya, berarti perusahaan tersebut dalam keadaan insolvable. Universitas Sumatera Utara Dari beberapa rasio solvabilitas, debt to equity ratio adalah rasio yang paling sering digunakan oleh sebab itu debt to equity ratio yang digunakan memproksikan rasio solvabilitas. Debt to equity ratio adalah rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rumus untuk menghitung debt to equity ratio menurut yaitu : Debt to Equity Ratio = ����� ���� ����� ������ x 100 Semakin tinggi Debt to equity ratio semakin aman posisi perusahaan dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman. Apabila perusahaan mempunyai kemampuan yang besar untuk mencari pinjaman maka perusahaan mempunyai kesempatan yang tinggi untuk memperoleh laba dengan memanfaatkan secara optimal pinjaman tersebut dalam kegiatan usahanya. Tetapi jika pinjaman tidak digunakan seoptimal mungkin maka semakin besar jumlah modal pinjaman perusahaan akan menyebabkan penurunan laba.

2.1.7 Rasio Aktivitas Activity Ratio

Dokumen yang terkait

Pengaruh Arus Kas Terhadap Perubahan Dividen, Studi Empiris Pada Perusahaan – Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 91

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 79

Pengaruh Sustainability Report Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori - Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 16

SKRIPSI PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN AKTIVITAS, TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 11

Tingkat Profitabilitas, Laba Dan Nilai Ekuitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 16

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI SEKTOR PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - POLSRI REPOSITORY

0 0 14

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI

0 0 146