2.1.3 Pengukuran Pertumbuhan Laba
Menurut Yohanas, 2014 pertumbuhan laba yang terus-menerus meningkat dari tahun ke tahun dapat memberikan sinyal yang positif mengenai
prospek perusahaan di masa depan tentang kinerja perusahaan. Pertumbuhan laba perusahaan yang baik mencerminkan bahwa kinerja dari suatu perusahaan juga
baik, karena laba merupakan ukuran kinerja dari suatu perusahaan, maka semakin tinggi pertumbuhan laba yang dicapai perusahaan mengindikasikan semakin baik
kinerja perusahaan. Adapun pertumbuhan laba yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
pertumbuhan laba relatif. Pertumbuhan laba biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.
Profit Growth=
�� �−�� �−1 �� �−1
Keterangan : NI
t
: Net Income laba bersih periode t NI
t-1
: Net Income laba bersih pada periode t-1 Laba perusahaan dipengaruhi oleh perusahaan-perusahaan komponen
yang ada dalam laporan keuangan misalnya perubahan penjualan, perubahan harga pokok penjualan, perubahan pajak penghasilan, perubahan beban bunga,
maupun perubahan pos-pos luar biasa, dan lain-lain. Perubahan laba juga dipengaruhi faktor-faktor dari luar seperti peningkatan harga akibat inflasi,
kebebasan manajemen managerial disrection yang memungkinkan manajer
Universitas Sumatera Utara
memilih metode akuntansi dan metode penyusutan yang diperkirakan dapat meningkatkan laba.
2.1.4 Rasio Keuangan
Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba, menurut beberapa penelitian terdahulu rasio keuangan adalah rasio yang dapat digunakan
untuk melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan laba. Rasio keuangan merupakan perbandingan-perbandingan angka-angka dari perkiraan-perkiraan
yang terdapat di neraca dan laporan laba rugi. Perbandingan antara satu perkiraan dengan perkiraan yang lain harus saling berhubungan sehingga hasilnya dapat
diinterpretasikan untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerja perusahaan baik, maka hasil perhitungan rasio keuangan harus dibandingkan dengan rata-rata
industri. Menurut Sulfida2010, analisis laporan keuangan meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan. Rasio keuangan dapat dihitung dari isi informasi
keuangan dalam laporan keuangan sehingga menunjukkan kekuatan perusahaan. Analisis rasio adalah berorientasi dengan masa depan, artinya bahwa
dengan analisis rasio dapat digunakan sebagai alat untuk meramalkan keadaan keuangan serta hasil usaha dimasa yang akan datang. Analisa rasio keuangan
dapat membantu para pelaku bisnis, pihak pemerintah, dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Rasio
keuangan juga bermanfaat dala memprediksi laba perusahaan. Selain itu rasio keuangan digunkan untuk memutuskan apakah akan membeli saham perusahaan,
untuk meminjam uang, atau memprediksi kekuatan perusahaan di masa depan.
Universitas Sumatera Utara
Apabila kinerja keuangan perusahaan baik maka pertumbuhan laba meningkat, dan sebaliknya kinerja perusahaan tidak baik maka pertumbuhan laba
menurun. Dalam hal ini pertumbuhan laba merupakan peningkatan laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Analisis rasio
keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang
terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Dalam sebuah artikel internasional oleh Jagetia 1996 berjudul “Ratio Analysis in Evaluation of
Financial Health of a Company ”. Pada artikel ini dinyatakan bahwa rasio
keuangan sering mengalami under rated namun demikian dapat membantu memberikan gambaran keuangan perusahaan. Jagetia juga menyimpulkan bahwa
analisis rasio keuangan seharusnya tidak ditunjukkan diawal melainkan ditunjukkan diawal.
2.1.5 Rasio Likuditas Liquidity Ratio