relevan dengan pelaporan keuangan mencakup peristiwa dan keadaan intern dan ekstern yang mungkin terjadi dan secara negatif berdampak
terhadap kemampuan entitas untuk mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan data keuangan konsisten dengan asersi manajemen dalam
pelaporan keuangan.
3 Aktivitas pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu bahwa tindakan yang diperlukan telah dilaksanakan untuk
menghadapi risiko dalam pencapaian tujuan perusahaan. Aktivitas pengendalian penilaian dan perbaikan dapat berasal dari berbagai
sumber meliputi studi atas struktur pengendalian intern yang ada, laporan audit intern, laporan penyimpangan atas aktivitas
pengendalian, laporan dari bank, umpan balik dari pegawai, dan keluhan dari pelanggan atas tagihan.
C. Sistem Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah
Sistem pencatatan gaji PT. Inalum Persero Power Plant Paritohan dilakukan dengan sistem komputerisasi yang berisikan semua data-data
karyawan yang dapat mendukung proses penghitungan gaji yaitu melalui : 1.
Working Time Record Working Time Record adalah data karyawan per individu dimana di
dalamnya terdapat jumlah jam kerja, jam lembur, absensi, dan jumlah shift yaitu diperoleh melalui pencatatan waktu hadir dengan alat finger
print. Data ini diperlukan untuk menghitung gaji karyawan.
2. Attendance Rekapitulation
Attendance Rekapitulation adalah data karyawan per seksi dimana di dalamnya terdapat jumlah absensi, tunjangan kehadiran, tunjangan
special work, tunjangan standby dan tunjangan emergency call dari setiap
seksi dan berguna untuk menghitung jumlah tunjangan yang akan diterima oleh karyawan.
3. Over Time Rekapitulation
Over Time Rekapitulation berisi rekapitulasi dari jumlah jam kerja lembur, besar gaji bulanan, dan perbandingan nya.
Melaui ketiga dokumen di atas, maka seksi PAS dapat melihat jumlah jam kerja melalui daftar kehadiran karyawan, dan rekapitulasi dari
semua kegiatan yang dilakukan karyawan selama periode tertentu. Dari semua data-data yang ada, maka selanjutnya seksi ini menghitung jumlah
gaji yang akan dibayarkan kepada setiap karyawan. Setelah seksi PAS selesai menghitung jumlah gaji karyawan, maka
selanjutnya seksi ini mem-print out slip gaji setiap karyawan, data over time
recapitulation dan data attendance recapitulation untuk dibagikan kepada setiap karyawan yang akan menerima gaji.
Berikut ini adalah perhitungan gaji yang diterapkan oleh PT. Inalum Persero Power Plant Paritohan:
Tabel 3.1 Perhitungan gaji oleh PT. Inalum Persero Power Plant Paritohan
1.
Gaji Pokok
2.
Tunjangan a.
Jabatan b.
Penghargaan Kinerja c.
Keluarga d.
Perumahan e.
Pengangkutan f.
Daerah SmelterPower Jumlah Tunjangan
3.
Insentif a.
Power b.
Produksi c.
Bantuan Khusus Untuk Perumahan Jumlah Insentif
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx
Jumlah Gaji Kotor Rp xxx
Sumber: PT. Inalum Persero Power Plant Paritohan Setelah mendapat jumlah gaji kotor, maka kembali dikurangi dengan
potongan-potongan yang menjadi tanggungan setiap karyawan yaitu :
Tabel 3.2 Potongan tanggungan karyawan
1. Potongan BPJS
2. Potongan SPSI
3. Potongan Organisasi Keagamaan
4. Potongan PinjamanLoan
5. Potongan Perumahan
6. Potongan Mess
7. Potongan Meal
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx
Jumlah Potongan Rp xxx
Sumber: PT. Inalum Persero Power Plant Paritohan
Berdasarkan perhitungan di atas, maka akan didapat jumlah gaji bersih yang akan di transfer ke rekening masing-masing karyawan yaitu :
Tabel 3.3 Gaji bersih karyawan
Jumlah Gaji Kotor Jumlah Potongan
Rp xxx Rp xxx
Gaji Bersih Rp xxx
Sumber: PT. Inalum Persero Power Plant Paritohan
Tabel 3.4 Jurnal Perhitungan Gaji
Keterangan D
K
a. Jurnal Pencatatan Gaji
Beban gaji Beban PPh 21
Utang Gaji Utang PPh 21
b. Jurnal Pada Saat Transaksi
Gaji dan Upah Utang Gaji
Utang PPh 21 Rp xxxRp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx
Sumber: Akuntansi Biaya Proyek Pengembangan Pendidikan Akuntansi 1990
D. Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah