3.6. Pemodelan Sistem
Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena dapat memahami sistem secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin
penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Pada penelitian ini, pemodelan sistem yang dilakukan menggunakan UML Unified Modeling Language. UML yang
digunakan antara lain use case diagram, activity diagram dan sequence diagram.
3.6.1. Use case diagram
Diagram use case menggambarkan interaksi yang terjadi antara pengguna dengan sistem. Use case diagram menampilkan bagaimana sistem akan bekerja dari sudut
pandang pengguna user. Use case diagram dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Use Case Diagram Pada gambar 3.2 dapat dilihat bahwa untuk metode MFEP user akan
menginputkan nilai bobot faktor dan menghitung total nilai evaluasi. Hasil perhitungan metode MFEP dapat disimpan ke dalam database. Untuk metode
ELECTRE user akan menginputkan nilai pembobotan w dan akan melakukan proses normalisasi matriks keputusan hingga proses eliminasi alternatif yang less favorable.
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan metode ELECTRE dapat disimpan ke dalam database. Selain itu, user
dapat memilih menu perbandingan untuk mengetahui hasil perhitungan kedua metode dan waktu eksekusi kedua metode.
3.6.2. Activity diagram
Activity diagram merupakan teknik untuk menggambarkan berbagai alur aktivitas
dalam sistem yang sedang dibangun. Activity diagram mengilustrasikan alur dari proses yang terjadi dalam sebuah use case. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
gambar 3.3. activity diagram untuk Metode MFEP, pada gambar 3.4. activity diagram untuk Metode ELECTRE dan pada gambar 3.5. untuk activity diagram perbandingan.
Gambar 3.3. Activity diagram untuk Metode MFEP
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4. Activity diagram untuk Metode ELECTRE
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5. Activity diagram perbandingan
3.6.3. Sequence diagram Sequence
diagram menggambarkan interaksi yang berfokus pada urutan pesan yang dipertukarkan.
Diagram ini mengilustrasikan bagaimana message dikirim dan diterima diantara objek, dan di urutan yang mana. Sequence membantu untuk menggambarkan
data yang masuk dan keluar sistem. Pada gambar 3.6. adalah sequence diagram Metode MFEP, gambar 3.7. adalah sequence diagram metode ELECTRE dan pada
gambar 3.8. adalah sequence diagram perbandingan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6. Sequence diagram Metode MFEP
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7. Sequence diagram Metode ELECTRE
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8. Sequence diagram perbandingan
3.7. Perancangan Sistem