Korelasi Rerata PUFApufa dan DMFTdeft dengan Rerata IMT Hubungan Usia dengan Skor PUFApufa Hubungan Jenis Kelamin dengan Skor PUFApufa

Tabel 4. Perbedaan Indeks Massa Tubuh p0,05=uji statistik signifikan Fisher’s

4.4 Korelasi Rerata PUFApufa dan DMFTdeft dengan Rerata IMT

Tabel 5 menunjukkan hasil korelasi yang signifikan p0,001 antara rerata PUFA+pufa dengan rerata indeks massa tubuh dengan nilai koefisien korelasinya sebesar -0,279 korelasi lemah. Korelasi yang negatif berarti semakin tinggi skor PUFA+pufa maka semakin rendah skor indeks massa tubuh. Hasil korelasi antara rerata DMFT+deft dengan rerata indeks massa tubuh pada anak tanpa PUFApufa, dengan nilai p0,001 adalah signifikan dan koefisien korelasi yang lemah sebesar -0,225. Tabel 5. Korelasi antara Rerata PUFApufa dan DMFTdeft dengan Rerata IMT Rerata IMT Variabel N Koefisien korelasi P Rerata PUFA+pufa 120 -0,279 0,001 Rerata DMFT+deft 240 -0,225 0,001 p0,05=uji statistik signifikan Spearman

4.5 Hubungan Usia dengan Skor PUFApufa

Hasil penelitian dari 120 sampel anak yang memiliki PUFApufa didapatkan jumlah anak yang berusia 6-8 tahun sebanyak 62 orang dan 58 orang berusia 9-12 No Kelompok Anak n Indeks Massa Tubuh Nilai p Dibawah normal n Normal n Diatas normal n 1 PUFApufa=0 DMFT+deft =1-4 120 8 6,67 106 88,33 6 5,00 2 PUFApufa=0 DMFT+deft 4 120 13 10,84 100 83,33 7 5,83 0,001 3 PUFA+pufa 0 120 31 25,84 88 73,33 1 0,83 Universitas Sumatera Utara tahun. Tabel 6 menunjukkan ada perbedaan antara rerata PUFA, rerata pufa, dan rerarata PUFA+pufa berdasarkan usia anak p0,001. Anak yang memiliki usia 6-8 tahun memiliki rerata PUFA lebih kecil dibandingkan usia 9-12 tahun sedangkan rerata pufa dan PUFA+pufa lebih besar dimiliki kelompok usia 6-8 tahun. Tabel 6. Hubungan antara Usia dengan Skor PUFApufa Usia Tahun n Rerata PUFA p Rerata pufa p Rerata PUFA+pufa P 6-8 62 0,06±0,30 0,001 3,66±1,77 0,001 3,73±1,75 0,001 9-12 58 0,98±1,16 1,50±1,94 2,48±1,77 p0,05=uji statistik signifikan Mann-Whitney

4.6 Hubungan Jenis Kelamin dengan Skor PUFApufa

Hasil penelitian dari 120 anak yang memiliki PUFApufa didapatkan jumlah anak yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 67 orang dan 53 orang perempuan. Tabel 7 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata PUFA, pufa, dan PUFA+pufa bedasarkan jenis kelamin p0,05. Tabel 7. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Skor PUFApufa Jenis kelamin n Rerata PUFA p Rerata pufa p Rerata PUFA+pufa P Laki-laki 67 0,57±0,96 0,211 2,67±2,43 0,783 3,24±2,13 0,955 Perempuan 53 0,43±0,95 2,55±1,72 2,98±1,47 p0,05=uji statistik signifikan Mann-Whitney Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN