Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada beberapa sekolah di masing-masing kecamatan yaitu kecamatan Medan Marelan dan kecamatan Medan Polonia. Proposal penelitian dilakukan diawal Oktober 2014. Waktu penelitian dilakukan mulai minggu kedua Maret 2015 sampai minggu ketiga Maret 2015. Pengolahan dan analisis data satu minggu, yaitu minggu keempat Maret 2015. Penyusunan dan pembuatan laporan penelitian, yaitu pada minggu pertama April 2015 hingga minggu kedua Mei 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh orangtua di Kota Medan. b. Sampel Sampel di penelitian ini adalah orangtua di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Polonia yang memenuhi kriteria inklusi dan dipilih secara random. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode proporstionate stratified random sampling, yang terlebih dahulu memilih secara random satu kecamatan lingkar luar dan satu kecamatan lingkar dalam dari 21 kecamatan sekotamadya Medan. Selanjutnya dilakukan random lagi untuk mendapatkan beberapa sekolah dari masing-masing kecamatan lingkar luar dan lingkar dalam. Pengambilan sampel 23 dari beberapa sekolah tersebut dilakukan dengan cara simple random sampling hingga didapat jumlah sampel yang dibutuhkan. c. Besar sampel Untuk mendapatkan besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yaitu uji hipotesis untuk proporsi tunggal pada satu sampel. n = {Z 1- α2 �P��1 − P� + Z 1- β �P��1 − P��} 2 Pa-Po 2 n = {1,96 �0,5821 − 0,582 + 1,282�0,4821 − 0,482} 2 0,482-0,582 2 n = 258,2 Dimana : n : jumlah atau besar sampel minimal Z 1- α2 : nilai baku distribusi normal pada α tertentu α = 5 Z 1- β : nilai baku distribusi normal pada β atau kekuatan uji β = 10 Po : perkiraan proporsi di populasi pada penelitian sebelumnya = 58,2 Khrisnan R et.al, 2014 Pa : proporsi yang diharapkan atau perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi = 48,2 Berdasarkan rumus tersebut, jumlah sampel minimum adalah 258,2 atau 259 orang, maka jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian ini setelah ditambahkan 10 adalah 284 orang untuk mengantisipasi adanya sampel yang drop- out. Jumlah subjek penelitian kemudian didistribusikan merata pada masing-masing sekolah yang dipilih di kecamatan Medan Marelan yaitu 142 orang dan Medan Polonia yaitu 142 orang. Kriteria inklusi dan eksklusi sampel : Kriteria inklusi a. Orangtua yang berdomisili di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Polonia. b. Orangtua yang memiliki anak dengan gigi permanen berusia 7-9 tahun. c. Orangtua yang bersedia menjadi subjek penelitian. d. Orangtua yang sehat baik jasmani dan rohani. Kritertia eksklusi a. Orangtua yang tidak mengembalikan kuisioner. b. Orangtua yang tidak mengisi kuisioner dengan lengkap.

3.4 Variabel penelitian

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 41 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Amplas dan Medan Baru

4 44 69

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

3 30 113

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

1 33 117

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

0 0 13

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 0 13

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 0 5

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

1 1 17

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 1 4

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 0 24