Sumber data dan Teknik Sampling Teknik Pengumpulan data dan Uji Keterpercayaan Data Teknik Analisis Indikator Keberhasilan

99 3. Pengamatan Peneliti mengamati proses pembelajaran dan menilai kemampuan mahasiswa dalam bekerja dan menyelesaikan tugas dalam kelompoknya melalui lembar observasi, kemampuan kognitif diperoleh dari tes. 4. Refleksi Menganalisis dan mengulas data meliputi hasil tes, hasil observasi dan angket untuk melihat apakah pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, terutama pada pembelajaran materi pokok diagnosis keperawatan. Dari refleksi pada siklus I terlihat adanya kekurangsempurnaan maka dilakukan perbaikan-perbaikan pelaksanaan pembelajaran siklus I pada siklus berikutnya.

C. Sumber data dan Teknik Sampling

Sumber data penelitian berasal dari kelompok sasaran penelitian mahasiswa, pengamat atau pengelola tindakan, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

D. Teknik Pengumpulan data dan Uji Keterpercayaan Data

Dalam penelitian ini cara pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, Focus Group Discusión FGD, observasi, dan angket. Untuk menguji keabsahan data perlu dilakukan uji kredibilitas dengan cara triangulasi, mulai dari pengujian metode, sumber dan peneliti. 100

E. Teknik Analisis

Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif baik bersifat linear mengalir maupun sirkuler, kegiatan analisis adalah sebagai berikut : 1. Menelaah seluruh data yang telah dikumpulkan, dengan cara menganalisis, mensinstesis, memaknai, menerangkan, menyimpulkan. 2. Mereduksi data yang didalammnya melibatkan kegiatan mengkatagorikan dan mengklasifikasikan. 3. Menyimpulkan dan menverifikasi. Dari kegiatan reduksi selanjutnya dilakukan penyimpulan akhir yang selanjutnya diikuti dengan kegiatan verifikasi atau pengujian terhadap penemuan penelitian.

F. Indikator Keberhasilan

Tolak ukur dari keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari hasil tes, jika hasil belajar mahasiswa mencapai 65 secara individual dan 85 secara klasikal. Keberhasilan kelas dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang mampu memperoleh atau mencapai belajar minimal 65, sekurang-kurangnya 85 dari jumlah mahasiswa yang ada dikelas tersebut Mulyasa, 2002. Kemudian untuk penilaian afektif, ketuntasan secara individual adalah 60 dengan ketuntasan klasikal 75 depdiknas, 2002. Sedangkan penilaian psikomotorik secara individual ketuntasannya adalah 75 dengan ketuntasan klasikal 75 Mulyasa, 2002 Indikator keberhasilan penelitian ini sendiri dikatakan berhasil dengan adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa untuk setiap siklusnya baik secara klasikal 101 maupun individu. Peningkatan hasil belajar tersebut tercermin dari kenaikan jumlah mahasiwa yang tuntas belajar.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data yang diperoleh melalui angket mahasiswa, teknik wawancara mendalam baik kepada mahasiswa maupun dosen mata kuliah tentang pelaksanaan pembelajaran kontekstual. Bab ini berisi tentang deskripsi data yang terdiri atas pertama setting penelitian meliputi lokasi Program Studi, keadaan mahasiswa, keadaan dosen, kondisi awal pelaksanaan kegiatan. Kedua pelaksanaan siklus, dan ketiga hasil penelitian dan pembahasan.

G. Setting Penelitian