64
menganjurkan agar dalam pembelajaran hendaknya dimulai dari pengalaman mahasiwa dan berakhir pada pola struktur mata kuliah Trianto, 2008
3. Teori Pemrosesan Informasi
Teori pemrosesan informasi ini merupakan teori yang mendasari dari pembelajaran dengan menjelaskan pemrosesan, penyimpanan dan pemanggilan
kembali pengetahuan dari otak. Proses tranformasi, informasi berasal dari input ke output.
Dalam teori pemrosesan informasi terdapat unsur yang penting dan berperan dalam proses informasi, diantara pentingnya pengetahuan awal register
penginderaan, memori jangka pendek, memori jangka panjang. Pengetahuan awal adalah sangat penting dalam pemrosesan informasi, karena pengetahuan
awal akan mengidentifikasi mahasiswa dalam menentukan tingkat kesulitan dan pemahaman pengetahuan. Register pengideraan merupakan unsur dalam
pemrosesan informasi dimana register penginderan akan menerima sejumlah informasi dari panca indera. Register penginderaan disimpan dalam waktu
singkat setelah itu register penginderaan akan mengalami pemrosesan melalui, persepsi, psikologi dan perhatian. Persepsi merupakan suatu interpretasi
seseorang terhadap rangsangan, psikologi merupakan persepsi yang dipandang secara keseluruhan dari suatu sensasi yang memiliki makna lebih dan perhatian
merupakan sumber daya yang terbatas Trianto, 2009. Dari seluruh informasi tersebut akan masuk dan disimpan dalam otak untuk
selanjutnya akan dilanjutkan ke memori jangka pendek dan selebihnya akan
65
hilang. Memori jangka pendek kapasitasnya terbatas menurut Miller dalam Nur 1989 memori jangka pendek memiliki kapasatas 5-9 bits informasi. Megingat
kapasitasnya terbatas, maka cara mempertahankan adalah dengan mengulang- ulang, menghapal, setelah disimpan dalam memori jangka pendek maka
selanjutnya akan dikirim ke memori jangka panjang dimana pengetahuan akan disimpan dalam jangka lama atau permanen, untuk memperkuat memori jangka
panjang dapat dilakukan dengan cara tingkat pemrosesan, kode ganda dan pemrosesan transfer cocok. Tingkat pemrosesan yakni semakin menarik
perhatian secara detail, maka semakin banyak pemrosesan mental yang harus dilakukan terhadap stimulus. Kode ganda, adalah dengan cara informasi yang
disajikan baik secara visual maupun verbal diingat lebih baik dari pada informasi yang hanya disajikan dengan salah satu cara dan pemrosesan transfer cocok
dengan cara jika kondisi kerjanya serupa dengan kondisi saat informasi dipelajari Trianto, 2009.
4. Teori Perkembangan Kognitif