Keadaan Geografis KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

L = batas bawah keuntungan E = keuntungan rata-rata Usaha Penangkapan Ikan Laut Rp V = simpangan baku keuntungan Rp i = Posisi nelayan Juragan, ABK, Motoris, Nahkoda

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Geografis

Kabupaten Batang sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Tengah terbagi dalam 15 wilayah kecamatan dan 244 desa atau kelurahan, 969 dukuh, 3.676 RT dan 1.036 RW dengan pusat pemerintahan berada di Kecamatan Batang. Kabupaten Batang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Laut Jawa Sebelah Selatan : Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara Sebelah Timur : Kabupaten Kendal Sebelah Barat : Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan Secara garis besar, topografi Kabupaten Batang terbagi dalam tiga bagian. Pertama, wilayah pantai ada di sebelah Utara yang memiliki garis pantai sepanjang 40 km mulai dari Barat berbatasan dengan wilayah Kota Pekalongan memanjang ke Timur sampai di pantai wilayah Kecamatan Grinsing berbatasan dengan Kabupaten Kendal. Kedua, wilayah dataran rendah berada dekat sepanjang pantai dan tidak begitu lebar. Ketiga, wilayah perbukitan atau pegunungan ada di sebelah selatan dan terdapat Gunung Prahu Dataran Tinggi Dieng, Gunung Sipandu, Gunung Gajah Mungkur, Gunung Alang dan Gunung Butak. Kondisi wilayah yang demikian mengakibatkan Kabupaten Batang berpotensi sangat besar untuk agroindustri, agrowisata, dan agribisnis. Letak Kabupaten Batang yang berbatasan dengan Laut Jawa Utara dapat mempermudah pengusahaan penangkapan ikan laut, misalnya dari tersedianya TPI untuk melelangkan hasil tangkapan ikan laut. Kabupaten Batang beriklim tropis dengan pergantian musim penghujan dan kemarau. Jumlah curah hujan ± 1.794 mm, dengan jumlah hari hujan ± 129 hari. Jumlah hari hujan selama 5 tahun terakhir terbanyak di Kecamatan Blado dan paling sedikit di Kecamatan Gringsing. Curah hujan yang paling tinggi di Kecamatan Bawang dan paling rendah di Kecamatan Tulis. Kondisi iklim lokal sangat terpengaruh oleh perubahan kondisi iklim pada kawasan yang lebih luas dan akibatnya sangat sulit di prediksi. Suhu rata-rata tahunan adalah 28,5 C, dengan suhu udara minimum 23,4C dan suhu udara maksimum 32,3 C. Besarnya kelembaban udara di Kabupaten Batang berkisar 77. Proses pengusahaan penangkapan ikan laut di Kabupaten Batang tidak terlalu terpengaruh iklim Kabupaten Batang karena iklim yang berpengaruh adalah iklim dari kawasan daerah peangkapan ikan yang meliputi Laut Jawa Utara, Laut Arafuru, maupun daerah penangkapan ikan lainnya.

B. Keadaan Penduduk