Kerangka Konsep Definisi Operasional

18

BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Kelainan kulit pada kaki Kelainan kulit pada kaki adalah keluhan objektif yang terdapat pada daerah kaki atau sela jari kaki pelajar dengan atau tanpa keluhan subjektif Cara ukur : Kuesioner dan observasi keluhan objektif Alat ukur : Anamnesis dan pemeriksaan fisik Skala pengukuran : Nominal 3.2.2. Keluhan objektif Keluhan objektif adalah ruamlesi yang terlihat pada daerah kaki atau sela jari kaki pada saat itu dapat berupa bintil-bintil merah atau kecoklatan, bintil-bintil merah kecoklatan berbentuk melingkar dengan pinggir yang meninggi, kulit terkelupas, bercak-bercak kecoklatan, kulit terkelupas dan basah, kulit bersisik, dan lain – lain. Cara ukur : Kuesioner dan observasi keluhan objektif Alat ukur : Anamnesis dan pemeriksaan fisik Hasil ukur : Ditemukan ruamlesi Skala pengukuran : Nominal Kelainan kulit pada kaki pelajar SMAN 15 Jamur penyebab kelainan kulit pada kaki Universitas Sumatera Utara 3.2.3. Keluhan subjektif Keluhan subjektif adalah keluhan yang dirasakan oleh subjek berupa rasa gatal, rasa sakit, rasa panas dan lain-lain. Cara ukur : Kuesioner Alat ukur : Anamnesis Hasil ukur : Memiliki keluhan atau tidak Skala pengukuran : Nominal 3.2.4. Pemeriksaan KOH 10 Pemeriksaan KOH 10 adalah pemeriksaan yang diambil bahannya dari kerokan kulit pada kaki yang ada lesi, kerokan kulit tersebut diletakan diatas object glass kemudian ditetesi dengan larutan KOH 10 kemudian ditutup dengan cover glass. Kemudian siap dibaca dibawah mikroskop untuk melihat ada atau tidaknya spora atau hifa. Cara ukur : Pemeriksaan mikologi dengan kerokan kulit Alat ukur : KOH 10 Hasil ukur : Ditemukan spora atau hifa KOH 10 positif Skala pengukuran : Nominal 3.2.5. Kultur jamur Kultur jamur adalah pembiakan menanaman bahan klinis pada media buatan yang terdiri dari medium Sabouraud Dextrose Agar SDA yang ditambahkan antibiotik kloramfenikol atau ditambah pula klorheksimid untuk melihat spesies dermatofita. Hal ini diperlukan waktu selama 2-3 minggu. Cara ukur : Pemeriksaan mikologi dengan kerokan kulit Alat ukur : Media buatan SDA Universitas Sumatera Utara Hasil ukur : Ditemukan spesies jamur kultur positif Skala pengukuran : Nominal 3.2.6. Jamur penyebab kelainan pada kulit kaki Jamur penyebab kelainan pada kulit kaki adalah jamur yang menyerang jaringan keratin, stratum korneum pada epidermis daerah kaki dan sela jari kaki yang diperiksa melalui pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10 serta kultur jamur. Cara ukur : Pemeriksaan mikologi dengan kerokan kulit Alat ukur : Kerokan kulit KOH 10 dan kultur jamur Hasil ukur : Ditemukan spora atau hifa KOH positif Ditemukan spesies jamur Kultur positif Skala pengukuran : Nominal Universitas Sumatera Utara 21

BAB IV METODE PENELITIAN