52 Subroto, pedagang kaki lima yang perlu ditata agar tidak menggangu pengguna
jalan.
4.3. Daya Tarik Pasar Petisah
Tabel 4.2.
Daya Tarik Pasar Petisah
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa kemudahan dalam mengakses suatu tempat menjadi bahan pertimbangan yang membuat masyarakat
ingin berkunjung dan juga pedagang dalam memilih lokasi berdagang. Dari 40 responden pedagang sebanyak 15 responden 37.5 memilih Pasar Petisah
karena mudah diakses, begitupun dengan pembeli dari 40 responden sebanyak 34 responden 85 memilih berbelanja di Pasar petisah karena mudah diakses.
Sebagaimana diketahui bahwa lokasi Pasar Petisah berada di pusat kota. Hal ini menjadi suatu kelebihan Pasar Petisah. Bagi masyarakat yang tidak memiliki
kendaraan pribadi dapat dengan mudah mencapai lokasi karena banyak kendaraan umum yang melewati Pasar Petisah.
Daya Tarik Pedagang
40 Responden Pembeli
40 Responden Jlh
Persentasi Jlh
Persentasi Mudah diakses
15 37.5
34 85.0
Barang dagangan
lebih lengkap
12 30.0
0.0
Lebih nyaman 13
32.5 6
15.0
Universitas Sumatera Utara
53
4.4. Kondisi Trotoar
Tabel 4.3.
Kondisi Trotoar
Nama Jalan Keadaan
Trotoar Pedagang
40 Responden Pembeli
40 Responden Jlh Persentasi Jlh Persentasi
Jl. Kota Baru Berlubang
10 25
23 57.5
Licin Sempit
11 27.5
7 17.5
Kotor 9
22.5 10
25 Bersih
2 5.0
Lebar
Jl. Rotan Berlubang
Licin 6
15 Sempit
13 32.5
4 10
Kotor 11
27.5 7
18 Bersih
16 40.0
23 58
Lebar
Jl. Razak Baru Berlubang
Licin Sempit
18 45.0
30 75
Kotor 13
32.5 10
25 Bersih
9 22.5
Lebar
Jl. Jend. Gatot Subroto
Berlubang Licin
Sempit Kotor
15 37.5
19 47.5
Bersih 14
35.0 Lebar
11 27.5
21 52.5
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Universitas Sumatera Utara
54 Pada Jl. Kota Baru, dari 40 responden pedagang sebanyak 11 responden
27.5 menganggap bahwa trotoar di ruas jalan ini sempit dan sebanyak 23 responden 57.5 dari 40 responden pembeli mengganggap bahwa trotoar di
ruas jalan ini berlubang. Pada ruas Jl. Rotan, sebanyak 16 responden pedagang 40 mengganggap bahwa trotoar di ruas jalan ini bersih dan 23 responden 58
pembeli juga menganggap bahwa trotoar di ruas jalan ini bersih. Pada Jl. Razak Baru sebanyak 18 responden 45 pedagang dan 30 responden 75 pembeli
menilai bahwa keadaan trotoar pada koridor jalan ini sempit. Pada ruas Jl. Jend. Gatot Subroto, 15 responden pedagang 37.5 mengangap bahwa trotoar di ruas
jalan ini kotor dan 21 responden pembeli 52.5. menganggap bahwa trotoar di ruas jalan ini sudah cukup lebar. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
trotoar di Jl. Kota Baru dan Jl. Razak Baru dalam kondisi yang kurang baik sedangkan di Jl. Rotan dan Jl. Jend. Gatot Subroto kondisi trotoar masih dalam
kondisi baik. Didukung oleh fakta dilapangan bahwa pada koridor Jl. Kota Baru banyak terdapat pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar sebagai tempat
berjualan sedangkan di Jl. Razak Baru, trotoar sudah rata dengan jalan raya dan digunakan sebagai tempat parkir. Pada Jl. Rotan, kondisi trotoar masih dalam
kedaan baik begitupun untuk Jl. Jend. Gatot Subroto.
Universitas Sumatera Utara
55
4.5. Kebutuhan Parkir