50
4.2. Masalah disetiap Koridor Jalan
Tabel 4.1.
Masalah disetiap Koridor Jalan
Sumber : Data Primer Yang Diolah Nama Jalan
Kondisi yang rusak Pedagang
40 Responden Pembeli
40 Responden Jlh Presentasi
Jlh Persentasi
Jl. Kota Baru Trotoar
13 32.5
15 37.5
Jalan Raya 15
37.5 5
12.5 Tempat Parkir
12 30.0
5 12.5
Pedagang Kaki Lima
15 37.5
Jl. Rotan Trotoar
Jalan Raya 31
77.5 28
70.0 Tempat Parkir
9 22.5
12 30.0
Pedagang Kaki Lima
Jl.Razak Baru Trotoar
11 27.5
29 72.5
Jalan Raya Tempat Parkir
29 72.5
11 27.5
Pedagang Kaki Lima
Jl. Jend. Gatot Subroto
Trotoar 13
32.5 Jalan Raya
Tempat Parkir 27
67.5 Pedagang Kaki
Lima 40
100
Universitas Sumatera Utara
51 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa trotoar merupakan bagian
dari jalan yang kondisinya perlu diperhatikaan dan diperbaiki. Pada Jl. Kota Baru, 15 responden pedagang 37.5 menilai bahwa jalan raya di ruas jalan ini dalam
kondisi yang kurang baik disusul dengan 13 responden pedagang 32.5 menilai bahwa kondisi trotoar di ruas jalan ini kurang baik, sedangkan dari 40 responden
pembeli 15 responden 37.5 menilai bahwa pedagang kaki lima di ruas jalan ini kondisinya kurang baik. Pada Jl. Rotan, dari 40 responden pedagang 31
responden 77.5 menilai bahwa keadaan jalan raya di ruas jalan ini dalam kondisi yang kurang baik, dari 40 responden pembeli 28 responden 70 juga
menilai bahwa kondisi jalan raya di ruas jalan ini dalam kondisi yang kurang baik. Pada ruas Jl. Razak Baru, dari 40 responden pedagang, 29 responden 72.5
menilai bahwa tempat parkirnya kurang teratur, sedangkan dari 40 responden, 29 responden 72.5 menilai bahwa kondisi trotoar di ruas jalan ini dalam keadaan
yang kurang baik. Pada ruas Jl. Jend.Gatot Subroto, dari 40 responden pedagang, 27 responden 67.5. menilai bahwa tempat parkir di ruas jalan ini kurang
teratur sedangkan dari 40 responden pembeli 40 responden 100 menilai bahwa pedagang kaki lima di ruas jalan ini kurang teratur. Dari data diatas dapat
disimpulkan bahwa trotoar dan jalan raya dalam kondisi yang kurang baik disusul dengan kondisi pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima dianggap mengganggu
karena menggunakan trotoar dan bahu jalan sebagai tempat berjualan. Trotoar atau jalur pejalan kaki merupakan salah satu aspek penting dalam
merancang sebuah citywalk. Salah satu konsep citywalk yaitu meminimalisir penggunaan kendaraan dan lebih banyak berjalan kaki. Pada Jl. Jend. Gatot
Universitas Sumatera Utara
52 Subroto, pedagang kaki lima yang perlu ditata agar tidak menggangu pengguna
jalan.
4.3. Daya Tarik Pasar Petisah