15
2.2.1. Kriteria Pemilihan Lokasi 2.2.1.1.Tinjauan terhadap struktur kota
Dalam pemilihan lokasi harus sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap peruntukan lahan, diantaranya:
Tabel 2.1
Rencana Sistem Pusat Permukiman
No Kawasan
Pusat Kegiatan
1 Perkotaan Inti Medan
a. pusat pemerintahan provinsi
b. pusat pemerintah kota danatau kecamatan
c. pusat perdagangan dan jasa skala internasional,
nasional, dan regional d.
pusat pelayanan pendidikan tinggi e.
pusat pelayanan olahraga skala internasional, nasional, dan regional
f. pusat pelayanan kesehatan skala internasional,
nasional, dan regional
g. pusat kegiatan industri kreatif
h. pusat kegiatan industri manufaktur
i. pusat kegiatan industri hilir pengolahan hasil
sektor unggulan perkebunan, perikanan, dan kehutanan
j. pusat pelayanan sistem angkutan umum
penumpang dan angkutan barang regional k.
pusat pelayanan transportasi laut internasional dan nasional
l. pusat pelayanan transportasi udara internasional
dan nasional m.
pusat kegiatan pertahanan dan keamanan Negara n.
pusat kegiatan pariwisata o.
pusat kegiatan pertemuan, pameran, dan sosial budaya.
Sumber: Mebidangro, 2011
Universitas Sumatera Utara
16
Dengan kebijakan pemerintah terhadap peruntukan lahan yang sudah ditetapkan, maka Medan Timur termasuk dalam salah satu Zona
Budi Daya 1 dimana terdapatnya peruntukan lahan untuk bangunan dengan fungsi pusat industri kreatif.
10
Tabel 2.2
Arahan Peraturan Zonasi untuk Zona B1
No Zona B1
Sarana dan Prasarana
1 Medan Timur
1. fasilitas dan infrastruktur pendukung kegiatan
ekonomi bertaraf internasional 2.
prasarana dan sarana pejalan kaki, angkutan umum, kegiatan sektor informal, serta ruangdan jalur
evakuasi bencana 3.
penyediaan sumur resapan air hujan 4.
tempat parkir untuk pengembangan zona dengan fungsi perdagangan dan jasa, pariwisata, kesehatan,
pendidikan, serta perkantoran pemerintah dan swasta.
Sumber: Peraturan Presiden Republik Indonesia, pasal 95 ayat 3 point f
2.2.1.2.Pencapaian
Untuk suatu fungsi bangunan industri dan komersil, maka yang perlu diperhatikan yaitu:
a. Segi aksesibilitas
Lokasi harus mempertimbangkan kemudahan pencapaian baik dari dalam maupun dari luar kota. Hal ini berkaitan dengan kualitas jalan.
Faktor keamanan dan kenyamanan pada pejalan kaki maupun pada kecelakaan, serta arus sirkulasi kendaraan dengan pencapaian yang tidak
mengganggu tapak.
10
Peraturan Presiden Republik Indonesia, Pasal 73 ayat 1
Universitas Sumatera Utara
17
2.2.1.3.Area Pelayanan
Mencakup kawasan Pulo Brayan itu sendiri, yang meliputi Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Barat dan Kecamatan
Medan Deli. 2.2.1.4.Persyaratan lain
Lokasi merupakan lahan permukiman penduduk. Dalam segi pembebasan lahan dapat dikatakan mudah dalam pembebasan lahannya.
Memiliki nilai lahan yang tinggi dan terletak pada posisi strategis, yaitu berada pada permukiman penduduk sekitar sehingga pusat industri kreatif
ini dapat menyerap banyak tenaga kerja. Pemilihan lokasi perancangan haruslah sesuai dengan peraturan tata ruang kota RTRK yang sudah
ditetapkan.
2.2.2. Deskripsi kondisi existing lokasi sebagai tapak rancangan a. Lokasi I