61
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4.1. Analisa Kondisi Tapak dan Lingkungan
4.1.1. Analisa Eksisting 4.1.1.1. Analisa syarat tapak
Beberapa pertimbangan dalam pemilihan lokasi tapak, antara lain: a.
Kemudahan aksesbilitas b.
Dalam kawasan rancangan tersebut belum terdapat Pusat Industri Kreatif
c. Terdapat fasilitas-fasilitas penunjang lainnya dalam kawasan
tersebut.
4.1.1.2. Lokasi Tapak Site
Berlokasi di Pulo Brayan tepatnya di Jalan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.
Universitas Sumatera Utara
62
Gambar 4.1 Peta Lokasi Tapak
Sumber: Google Earth
Jalan Bengkel adalah wilayah yang memiliki lebih banyak potensi yang sesuai dengan kriteria lokasi, serta berdekatan dengan permukiman
penduduk yang merupakan sasaran utama pembangunan pusat industri kreatif.
4.1.1.3. Analisa Kontur
Kontur pada tapak perancangan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Universitas Sumatera Utara
63
Gambar 4.2 Analisa Kontur
Sumber: RUTRK Medan
4.1.1.4. Kondisi Eksisting a. Potensi Tapak
Potensi yang sangat baik untuk keberadaan pusat industri kreatif. Dimana saat ini daerah pada sekitar tapak belum terdapat sebuah
sarana industri kreatif yang terpusat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Diharapkan dengan keberadaan pusat industri
kreatif ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dengan cara bekerja di industri sesuai keahlian masing-masing individu serta
pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk-produk yang
diproduksi.
b. Aksesbilitas ke Tapak Analisa aksesbilitas ini bertujuan untuk memperoleh letak main
entrance dan side entrance pada bangunan pusat industri kreatif.
Kriteria yang perlu diperhatikan dalam perancangan entrance adalah:
Universitas Sumatera Utara
64
Mudah dikenali dengan ruang yang cukup untuk sirkulasi keluar masuk kendaraan
Entrance mendukung keberlangsungan aktivitas dan fungsi bangunan
Keselamatan bagi pejalan kaki.
4.1.1.5. Peraturan
Ketentuan RUTRK Medan terhadap lokasi perancangan yang berada di Jalan Bengkel, kelurahan Pulau Brayan, kecamatan Medan
Timur adalah sebagai berikut : a.
Koefisien Dasar Bangunan KDB sebesar 80 gambar 4.3 b.
Ketinggian Lantai Bangunan KLB maks.30 lantai gambar 4.4
Gambar 4.3
Rencana Koefisien Dasar Bangunan Kecamatan Medan Timur
Sumber : RUTRK Medan
Universitas Sumatera Utara
65
Gambar 4.4
Rencana Pola Ruang Kecamatan Medan Timur
Sumber : RUTRK Medan
4.1.1.6. Analisa Sirkulasi
Lokasi yang terletak pada Jalan Bengkel memiliki luas jalan ± 8 meter. Sirkulasi pada tapak hanya memliki 1 jalur yaitu hanya
diperuntukkan pada kendaraan.
Gambar 4.5 Analisa Sirkulasi
Sumber: Hasil Analisa
Universitas Sumatera Utara
66
4.1.1.7. Analisa Orientasi
a.
Matahari
Analisa matahari merupakan analisa yang akan memberikan solusi bagaimana perancangan berupa pusat industri kreatif dapat
memenuhi syarat kenyamanan bagi pengguna bangunan. Sudut elevasi sinar matahari berubah tiap bulan yang akan berpengaruh terhadap
bayangan sinar matahari dan cahaya yang masuk ke tapak maupun bangunan. Pada kondisi eksisting matahari terbit dari timur dan
tenggelam ke arah barat. Tabel 4.1
Analisa Matahari Arah lintasan matahari datang dari arah
timur Jalan Bengkel menuju arah barat Jalan Yos Sudarso.
Tanggapan: Perletakan massa bangunan sebaiknya
menghadap utara atau selatan.
Sumber: Hasil Analisa
b. Angin
Analisa tentang angin sangat membantu dalam perancangan bangunan. Dimana dalam analisa ini, dapat menentukan arah bukaan
jendela, fasad dan lainnya. Angin yang paling besar didapatkan dari arah selatan. Pada tapak angin berhembus sedang dengan kondisi arah
angin yang dominan yaitu dari arah timur yang dapat digunakan untuk menghapus panas dalam ruangan.
U
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 4.2
Analisa Angin Angin yang berhembus lebih dominan
yaitu arah selatan
Tanggapan: Bukaan ventilasi yang besar pada area
dinding massa bangunan komersil dapat membuat cross ventilasi yang baik.
.
Sumber: Hasil Analisa
4.1.1.8. Analisa Bangunan Sekitar
Bangunan yang terdapat di sekitar site merupakan bangunan bersejarah pada masa kejayaan transportasi kereta api. Seperti stasiun KA
Pulo Brayan, rumah pejabat DSM, musholla, YWKA, batalyon Zipur, menara air, perumahan PT.KAI dan perumahan Zipur.
Gambar 4.6 Analisa Bangunan Sekitar
Sumber: Hasil Analisa
Angin
Angin
U
Universitas Sumatera Utara
68
4.1.1.9. Analisa Lalu Lintas
Analisa tentang lalu lintas merupakan arah lalu lintas dari dan menuju kawasan perancangan yang terlihat padat lancar. Untuk yang
melewati fly over kendaraan lancar, tetapi jika melewati jalan dibawah fly over
Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cemara maka arus lalu lintas terbilang macet. Titik lampu merah pada kawasan ini terdapat di persimpangan
Jalan Krakatau-Jalan Cemara dan persimpangan Jalan Yos Sudarso-Jalan Cemara. Untuk itu pada perancangan kembali kawasan Bengkel Pulo
Brayan, jalan ini akan diperlebar. Ini bertujuan untuk mengurangi penumpukkan kendaraan dan memberikan ruang hawa untuk banguna
yang berda dibawah fly over. Berikut adalah uraian untuk intensitas kendaraan disekitar
kawasan perancangan : a.
Jalan Cemara : padat
lancar, dengan
dominasi kendaraan pribadi beroda empat, dan kendaraan
berat. b.
Jalan Krakatau : padat
lancar, dengan
dominasi kendaraan pribadi beroda empat, kendaraan
berat dan angkutan umum. c.
Fly over : lancar,
dengan dominasi
kendaaran pribadi beroda empat, dan kendaraan berat.
d. Jalan Yos Sudarso
: sedikit macet,
dengan dominasi angkutan umum,
kendaraan pribadi roda dua dan empat.
Universitas Sumatera Utara
69
e. Jalan Bengkel dan Jalan Lampu : lancar, sedikit yang melintas
jalan ini karena daerah permukiman
penduduk. Dominasi kendaraan di jalan
ini adalah kendaraan roda dua.
4.1.1.10. Analisa View
a.
View ke dalam
Gambar 4.7 Analisa View ke Dalam
Sumber: Hasil Analisa
Universitas Sumatera Utara
70
b. View ke luar
Gambar 4.8
Analisa View ke Luar
Sumber: Hasil Analisa
4.1.1.11. Analisa Sarana dan Prasarana
a. Kondisi Sarana
Sarana yang tersedia pada kawasan perancangan sebagai berikut: Sarana pendidikan
Sarana ibadah
Gambar 4.9
Sarana Ibadah di Sekitar Kawasan Sumber: Hasil Analisa
Universitas Sumatera Utara
71
Sarana kesehatan
Gambar 4.10
Sarana Kesehatan di Sekitar Kawasan
Sumber: Hasil Analisa
Kondisi Prasarana Jaringan komunikasi
Jaringan listrik Saluran pembuangan air hujandrainase
Tempat pembuangan sampah Jaringan air bersih
Sarana perkereta apian
Gambar 4.11
Sarana Perkereta Apian di Sekitar Kawasan
Sumber: Hasil Analisa
Universitas Sumatera Utara
72
4.1.2. Analisa Rancangan Kawasan Baru 4.1.2.1. Lokasi Tapak Site