Masalahyang Muncul Ketika Belanja Online

67

3.5. Masalahyang Muncul Ketika Belanja Online

Pengalaman Clara 23 tahun mengenai kesan ketika menggunakan jasa online shop. Menurutnya online shop memberikan warna baru dalam mengkonsumsi barang. Clara yang dahulu mengkonsumsi barang dengan langsung mengunjungi toko atau pasar sekarang sudah sering menggunakan online shop untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Mahasiswa jurusan Sosiologi yang sudah mengenal online shop sejak dua tahun lalu ini mengaku dalam setiap bulan pasti membeli barang lewat toko online dan hampir dua puluh persen kiriman orang tua dibelanjakan untuk kepentingan pribadinya. Bagi Clara uang bukan sesuatu yang sulit, keadaan ekonomi orangtuanya yang lebih membuat informan ini mampu membeli suatu produk barang tanpa harus bekerja. Uang bulanan terkadang habis sebelum waktunya dikarenakan seringnya Clara belanja diluar kendali. Selama dua tahun belanja onlineClara menceritakan beberapa kali tertipu dengan barang yang dibelinya lewat online shop. Alasannya pernah tertipu karena terkadang tidak mencari informasi yang jelas mengenai toko online yang di kunjunginya. Menurutnya kejeliannya dalam mencari informasi masih sangat kurang, dikarenakan Clara sudah terlanjur suka dan kemudian langsung memesan. Berikut penuturannya: “Aku pernah tertipu sama barang kiriman online, aku minta warna hijau malah dikasih warna biru, itu belum seberapa malah pernah dulu pas awal–awal tahu online shop udah transfer tapi barang gak sampai untung cuma aksesoris kamar” Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 68 Meskipun pengalamannya dalam membeli produk melalui online pernah kecewa saat barang diantarkan ke rumahnya berbeda dengan model dan warna di pesan,dan barang tidak kunjung datang,hal itu tidak membuat Clara kapok untuk tetap belanja secara online. Tapi menjadikan pengalaman buruk itu menjadi pelajaran berharga di kemudian hari.Seperti yang diutarakannya : “Kalau kapoksihenggak karna menurutku kalau kita lebih teliti buat cari penjual yang jujur dijamin gak bakal ketipu lagi, cukup untuk gak belanja di tempat penjual yang udah pernah nipu aku aja, karna gak semua penjual seperti itu” Belanja sudah menjadi hobi bagi banyak wanita, termasuk Claragemar berbelanja tak hanya di pasar tradisional, mall, bahkan melalui belanjaonline.Selain menjadi hobi, barang-barang dionline shopping membuat Clara tergugah untuk membelinya. Apalagi bujukan dan rayuan iklan di dunia maya yang menjadi tak dapat membuat Clara menghindar. Berikut penuturannya : “Akuhobi shopping, soalnya kalau belanja itu untuk mendapatkan penampilan yang terbaik di kalangan teman-teman. Dah gitu gak mesti keluar rumah karna ada online shopping, suka banget sama online shop. Online Shop saat ini merupakan warna baru pemilihan berbelanja bagi sebagian mahasiswa, bukan hanya menjadi suatu pemenuhan kebutuhan akan tetapi ada faktor yang lebih dominan. Sebagian mahasiswa memilih untuk menggunakan jasa online shop karena berbagai alasan yang dipaparkan oleh beberapa narasumber. Pada awalnya ajang coba-coba dan selanjutnya menjadi suatu kebutuhan baik itu kebutuhan lahiriah dan bahkan batiniah. Mahasiswa mengaku menggunakan jasa online shop dengan berbagai alasan hanya untuk Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 69 sekedar ajang coba-coba, pemenuhan kebutuhan yang dibutuhkan, memenuhi kepuasan sesaat, sebagai ajang eksistensi diri dilingkungan sekitar sampai menjadi ajang peluang bisnis. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 70

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA FISIP

BELANJA ONLINE Dari pemaknaan informan terhadap belanja online, dapat dilihat bahwa, belanjaonline sebagai suatu aktivitas yang sangat membantu dalam hal mencari barang-barang yang sulit didapatkan di toko offline. Selain itu dengan adanya internet membuka pemikiran bagi mahasiswa untuk menjadikan internet sebagai lahan usaha mereka contohnya saja, membuka toko online di akun facebook. Internet menjadi ruang yang tidak hanya sebagai tempat mencari bahan-bahan kuliah, sebagai tempat mempererat jejaring sosial, tempat menemukan mode- mode fashion, mencari ketenangan, menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas kuliah.Aktifitas yang dlakukan sudah menjadi “rutinitas” bagi mereka. Maka belanjaonline sudah menjadi sebuah gaya hidup atau dapat dikatakan sebagai sebuah budaya dikalangan mahasiswa. Faktor-faktor yang melatarbelakangi mahasiswa melakukan belanja online diantaranya sebagai berikut:

4.1. Efisiensi Waktu

Belanja online dikatakan efisien karena tidak ada tenaga yang dikeluarkan untuk jalan dari toko satu ke toko yang lain. Konsumen lebih memilih belanja secara online karena waktu yang dipakai relatif sedikit daripada belanja secara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara