54 barangnya tidak kunjung datang, rusak atau yang
lain-lain, seperti itu…” Selain untuk kegiatan belanjaonline, internet bagi Fani merupakan salah
satu aktivitas untuk menghilangkan kejenuhan baginya. Internet menyediakan banyak fasilitas seperti chatting, facebook-kan, twitter-an, dan lain-lain
sebagainya. Seperti yang diungkapkannya : “Yang saya paling senang dengan internet di
kampus bisa online berjam-jam karna ada wifi dan tidak ada capenya menurut saya. Mau lewat laptop
atau sekarang yang saya sangat gemari lewat smartphone, kita bisa bbm-an, twitteran, bahkan
facebookan sama teman atau admin dari shop online. itu semua sangat asik”.
Salah satu perubahan yang tampak dan menjadi topik perbincangan yang hangat adalah pola berbelanja dengan cara menggunakan fasilitas internet. Fani
menganggap bahwa belanja online adalah kegiatan yang memenuhi kepuasan dirinya sendiri.
3.2. Istilah Komunikasi Belanja Online
Istilah-istilah khas yang terdapat pada jasa online shop hanya akan ditemui jika menggunakan jasa online shop. Pasar tradisional dan modern mungkin tidak
akan menggunakan istilah-istilah yang ada pada online shop karena istilah tersebut merupakan trendseter komunikasi baru pada online shop. Komunikasi
bahasa yang hanya dapat dikomunikasikan dengan sesama pengguna jasa online shop. Hal itu di perjelas dengan pernyataan Putri 21 tahun sebagai berikut:
“Ya kalau di online shop itu ada istilah yang harus diketahui. Seperti COD, PreOrder, Ready, Ongkir
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
55 dan sebagainya. Awalnya saya tidak tahu tapi
sekarang sudah paham” Perubahan pola interaksi terhadap penggunaan online shop juga
merupakan salah satu kriteria dari proses sosial yang dinamis. Perubahan komunikasi dalam transaksi belanja merupakan salah satu bukti bahwa
masyarakat selalu dinamis. Komunikasi yang mengalami perkembangan yang semula komunikasi pada proses transaksi menggunakan komunikasi verbal
menuju kepada komunikasi non verbal, yang sebenarnya tujuannya sama yaitu untuk mengkomunikasikan proses jual beli namun dengan perubahan zaman
adapun pergeseran bahasa untuk berkomunikasi. Pernyataan yang sama diungkapkan oleh Putri 21 tahun mahasiswa Jurusan Ilmu Politik
mengungkapkan bahwa terdapat istilah–istilah khas yang ada di online shop. Ungkapan Putri sebagai berikut :
“Online shop itu punya istilah bahasa yang sedikit beda misalnya kalau memanggil costumer wanita
pakai istilah sist”.
Istilah “sister” yang disingkat “sist” dalam Bahasa Indonesia berarti panggilan untuk perempuan dan dipakai dalam belanja onlineuntuk berinteraksi
agar penjual dan pembeli menjalin hubungan yang terkesan akrab layaknya seseorang yang sudah dekat.
Adapun istilah yang digunakan dalam berkomunikasi menggunakan jasa online shop. Berikut adalah istilah yang khas yang sering digunakan dalam online
shop antara lain:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 3 Istilah Khas dalam Belanja Online
Istilah Khas Arti
Bookmark Lokasi penempatan sebuah web page untuk
disimpankan di browser, sehingga memudahkan saat mengunjungi toko online itu lagi.
Landing Page Halaman web tujuan ketika sebuah link di klik.
Landing Page berisi penjelasan tentang produk. Cart
Keranjang adalah sebutan online shop untuk menyimpan item produk yang dipilih
Check Out Proses mengakhiri belanja disebuah online shop
seperti halnya kasir. Ebanking
Elektronik bank yaitu layanan untuk memudahkan transaksi bank menggunakan media internet.
Paypal Media pembayaran yang digunakan untuk transaksi
online di luar negeri. PM atau Privat Message
digunakan untuk saling berkirim pesan antara penjual dan customerpembeli.
Live Chat Fasilitas yang terdapat disebuah online shop yang
memberikan kesan. COD. Cash On Delivery
adalah layanan antar langsung produk ke tangan customer.
Rekber rekening bersama adalah pihak ketiga yang menjadi mediator
pembayaran antara customer dan penjual. Testimonial
adalah arus balik dari customer yang pernah membeli atau mencoba produk yang ditawarkan.
Soldout adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan
barang yang dipilih custumer habis atau tidak tersedia.
PreOrder Istilah untuk mengungkapkan bahwa customer
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
57 harus menunggu barang yang di pesan sesuai
dengan jumlah kuota pemesanan. Ongkir
singkatan dari ongkoskirim yang berarti adalah jasa pengiriman barang online.
Agan atau Gan Nama panggilan yang sering digunakan untuk
customer laki-laki. Sister atau Sist
Nama panggilan yang sering digunakan untuk customer perempuan.
Sumber: http:lib.unnes.ac.id1806713401409050.pdf 3.3. Produk yang Dikonsumsi
Konsumsi barang melalui jasa online shop bagi mahasiswa saat ini sudah menjadi fenomena nyata yang ada pada kondisi mahasiswa FISIP. Sebagian
mahasiswa mengetahui apa itu online shop walaupun tidak semua mahasiswa menggunakan jasa tersebut sebagai pemenuhan kebutuhan. Mahasiswa yang
sudah merasa mendapatkan keuntungan akan tetap menggunakan online shop dalam memenuhi kebutuhannya. Komoditas barang yang sering di konsumsi para
pengguna jasa online shop ini adalah sebagian besar untuk memenuhi konsumsi sandang. Pakaian salah satu yang sangat diminati para pengguna jasa online shop.
Mahasiswa laki-laki atau perempuan komoditas barang-barang konsumsi hampir sama yaitu pakaian.
Informan yang satu ini seorang cowok, yang sampai sekarang masih terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Administrasi Negara angkatan 2009 ini
senang mengakses internet dimana saja, baik lewat laptop maupun
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
58 smarthphonemiliknya. Walaupun seorang cowok,Ade termaksud tipe orang yang
senang belanjaonline. Penampilan bagi Ade bukan hal terpenting, asal tidak ketinggalan saja,
tambahnya. Teknologi yang serba canggih sekarang ini, membuat cowok yang satu ini tertarik untuk mencoba hal-hal yang baru lewat dunia maya. Termaksud
dengan memanfaatkan internet untuk berbelanja barang-barang yang sulit didapatkan di daerah tempat tinggalnya. Berikut penuturannya:
“Walaupun saya cowo’ tapi saya sering juga belanja, apalagi sekarang belanja dengan sistem
online, lebih asik soalnya kadang barang yang di toko offline biasa barang yang dicari tidak ada
dijual langsung di Medan, jadi kebanyakan barangnya lebih bagus kalau toko via online”.
Mengunjungi toko online bagi Ade bisa juga dikatakan rutin tiap kali membuka internet. Ini berarti bahwa kegiatan belanja online telah menjadi
kebutuhan baginya, berikut ini pernyataannya: “Saya lumayan sering belanja online, kalau dalam
sebulan itu bisa satu sampai dua kali pesan barang. Biasanya yang saya pesan itu barang-barang
elektronik dan juga baju. Kalau biaya yang saya siapkan tidak cukup banyak, palingan itu 500 ribu
sebulan.”
Satu hal yang menarik dalam wawancara ketika ketika ditanya mengenai apakah pernah belanja buku atau membuka toko buku online, informan cowok ini
mengaku tidak pernah membuka atau membeli buku di toko online. Ini menjadi hal yang menarik karena, biasanya mahasiswa yang identiknya dengan buku
kuliah justru tidak diutamakan. Alasannya setiap orang bahwa kalau membeli buku itu biasanya langsung ke toko terdekat.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
59 Intinya bahwa, belanja online bagi Ade adalah memenuhi kebutuhannya,
dalam mencari barang-barang yang dia tidak dapatkan di daerah tempat tinggalnya. Toko online merupakan fasilitas yang amat sangat penting untuk
memenuhi keinginanya dalam mendapatkan barang dengan cepat, murah terjangkau oleh kantong mahasiswa.
Berbagai macam barang yang sering dikonsumsi oleh sebagian mahasiswa yang menggunakan online shop antara lain :
Tabel 4 Subjek Penelitian dan Barang Konsumsi
No Nama Subjek
Barang-barang yang di konsumsi
1. Siska Pakaian, aksesoris,kosmetik
2 Debby
Pakaian, sepatu, tas. 3
Fitri Pakaian, jam tangan, tas, sepatu
4 Putri
Pakaian, dompet, tas 5
Fani Pakaian, aksesoris, produk kecantikan
6 Ade
Handphone, pakaian, jam tangan 7
Yanti Pakaian, aksesoris
8 Clara
Pakaian, tas, aksesoris kamar
Tabel diatas merupakan barang-barang yang dibeli melalui online shop. Beberapa barang sangat terlihat dominan yang sering dikonsumsi menggunakan
jasa online shop adalah pakaian. Fashion merupakan produk yang banyak dipasarkan melalui media sosial, karena fashion banyak digemari oleh kalangan
mahasiswa. Fashion adalah apa yang selama ini dikenakan pada tubuh seseorang. Meskipun dalam pengamatan fashion mewujudkan kecenderungan imitasi dan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
60 diferensiasi yang bersifat kontradiktif dan dinamika fashion sedemikian rupa
sehingga popularitas ekspansinya mengakibatkan kerusakan dirinya sendiri. Namun pada kenyataannya sekarang mahasiswa sangat tertarik terhadap fashion,
karena fashion itu merupakan gambaran dari identitas diri seseorang. Yanti adalah seorang mahasiswi Kesejahteraan Sosial FISIP yang sangat
suka dengan aktivitas berbelanja. Baginya berbelanja merupakan kebutuhannya. Yanti mengatakan kebutuhan karena belanja bukan untuk dirinya saja tetapi untuk
kesenangan orang lain juga. Yanti juga punya toko online, barang-barang yang dijualnya segala macam pakaian ala korea yang di pesan langsung dari Kota
Bandung secaraonline. Menurutnya, aktivitas belanja dengan memanfaatkan internet sebagai salah satu fasilitas teknologi sekarang ini betul-betul
mempermudah Yanti dalam berbisnis. Artinya bahwa Yanti dengan mudah memesan barang tanpa harus jauh-jauh keKota Bandung. Seperti dalam
pernyataannya berikut ini: “Online Shopping itu mempermudah kita, tanpa
harus kemana-mana kita sudah bisa dapatkan barangnya, cukup transfer barang dikirim”
Media online betul-betul memberikan sesuatu yang baru bagi masyarakat. Media juga dapat menciptakan seseorang terjebak dalam permainan pasar, artinya
bahwa kita masuk dalam dunia konsumerisme. Seperti halnya Yanti, tertarik belanja online awalnya karena terdorong oleh lingkungan sekitarnya seperti
teman-temannya yang senang memakai pakaian ala korean style, dari situlah Yanti memulai memikirkan membuat usaha sendiri. Seperti yang diutarakannya:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
61 ”Media online memberikan saya ide untuk membuka
usaha, dengan memanfaatkan internet saya dapat berbelanja dalam jumlah banyak di beberapa kota
besar. Kalau dikatakan bahwa media memicu saya berprilaku konsumtif itu memang benar, tapi saya
berprilaku demikian karena sebuah tuntutan yang saya harus kerjakan”
Peranan media online disini terlihat dapat membentuk perilaku seseorang, dengan adanya media seseorang lebih pintar dalam melihat hal-hal yang
menghasilkan ide untuk berbisnis. Belanja menurutnya adalah hobi sekaligus kebutuhan baginya. Dengan kesenangannya berbelanja online, Yanti telah
merintis usaha melalui media sosial dan menawarkan barang-barang jenis pakaian dan aksesoris.
Latarbelakang mahasiswi ini berbelanja bukan hanya sekedar
kebutuhannya semata, tapi untuk kebutuhan dan kesenangan orang lain atau bisa dikatakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Ini dapat kita lihat lewat
pernyataannya berikut ini : “Pertama karena saya sekarang pedagang jadi
shopping merupakan kebutuhan bagi saya, bisa diartikan bahwa saya shopping demi memenuhi
kebutuhan orang lain untuk kebutuhan pribadi saya juga, hahaha”.
Belanja online saat ini sudah sangat disenangi oleh para mahasiswa bahkan remaja-remaja. Uang bukan penghalang bagi mereka untuk berbelanja.
Apapun yang mereka suka bisa langsung beli, hanya dengan minta sama orangtuanya.
Awalnya Yanti mencoba belanja via online, karena usulan dari teman supaya lebih mudah dalam hal men-suplay barang-barang tokonya. Lewat situs
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
62 multiplay.com, Yanti mulai mencoba melihat-lihat trend yang digemari
masyarakat Medan. Aksesoris bahkan pakaian ala korean style menjadi pilihannya. Seperti penuturannya berikut ini :
“Pertamanya itu saya belanja lewat situs internet tertentu, tapi sekarang saya gabung di multiplay
semacam situs yang pertama kali menyedikan shopping online. Kebetulan sekarang pengguna
Facebook dan Smartphone banyak jadi saya lebih suka memasarkan lewat akun ini”.
Memasarkan barang lewat akun Facebook dan Smarthphone terbilang ampuh saat ini. Jumlah pengguna facebook yang banyak membuat seseorang
dengan gampang memasarkan. Dengan men-tag foto ke semua pertemanan kita, barang langsung dapat dilihat oleh orang-orang.
Internet menawarkan fasilitas yang lengkap, ramai diakses oleh setiap kalangan dari atas sampai bawah. Ini yang membuatnya senang bebelanja toko
online dibanding harus memesan langsung ke toko offline yang ada di Indonesia. Untuk frekuensi membeli barang, responden ini mengatakan bahwa dia dapat 10-
15 kali dalam sebulan memesan barang. Seperti dalam penegasannya berikut ini : “Kalo saya beli lewat toko offline, pasti harganya
sudah mahal, karena sudah kena pajak., iya kan. Kalo saya pesan dari Bandung via online bisa lebih
murah, harganya bisa lebih murah sekitar 50 gitu. Pembelian barang bisa sampai 10-15 kali dalam
sebulan, tergantung orderan atau pesanan pelanggan saya”.
Bagi Yanti, usaha online shop menguntungkan baginya maka dia menggelutinya. Banyaknya orang-orang disekitarnya yang menyukai produk dari
luar kota maka Informan ini berusaha memanfaatkan situasi untuk berbisnis
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
63 barang-barang atau pakaian Korean style yang dibeli lewat belanja online.
Akhirnya belanja online menjadi suatu kebutuhan baginya, dan dia belanja untuk memenuhi kebutuhan orang lain juga.
3.4. Jenis Transaksi Pembayaran