Uji Validitas Data Uji Reliabilitas Data Pengujian Hipotesis

46 3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasiUmar,2008. Adapun alat uji anaisis statistik deskriptif yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik deskriptif frekuensi yang akan digunakan untuk mendeskrispikan data yang diperoleh dari responden.

3.9.2 Uji Validitas Data

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur Priyatno, 2008: 16.Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bivariate Pearson Kolerasi Produk Momen Pearson. Koefesien kolerasi item total dengan Bivariate Pearson dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut : r ix = n ∑ix – ∑i∑x √[n∑i 2 - ∑i 2 ][n ∑x 2 - ∑x 2 ] Universitas Sumatera Utara 47 Keterangan : rix : Koefisien korelasi item-total bivariate pearson i : Skor item x : Skor total n : Banyaknya subjek Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : - Jika r hitung ≥ r tabel maka instrumen atau item - item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid. - Jika r hitung ≤ r tabel maka instrumen atau item - item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid.

3.9.3 Uji Reliabilitas Data

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang Priyatno, 2008:25. Dalam penelitian ini menggunakan metode Alpha Cronbach’s.Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60 Priyatno, 2008 keterangan : Universitas Sumatera Utara 48 r n : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan Σσb2 : Jumlah varian butir σ12 : Varian total

3.9.4 Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis menggunakan metode Independent T-Test jika data berdistribusi normal. Jika tidak berdistribusi normal maka metode yang digunakan adalah Mann-Whitney. Karena dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal dan data tidak berdistribusi normal, maka metode pengujian hipotesis yang digunakan ialah Uji Mann-Whitney. Tujuan dari pengujian Mann-Whitney adalah untuk menguji apakah ada perbedaan atau tidak antara variabel. Dasar pengambilan keputusan dilihat dari tingkat signifikansi dengan kriteria pengujian : - H 1 diterima jika nilai Asymp. Sig. 0,05 - H 1 ditolak jika Asymp. Sig0,05 Pengujian penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5. tingkat signifikansi dalam hal ini berarti penulis mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5 signifikansi atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Statistik Deskriptif Frekuensi Distribusi jawaban responden dilakukan dengan melakukan uji statistik deskriptif frekuensi. Uji statistik deskriptif frekuensi dilakukan untuk mengetahui distribusi jawaban responden terhadap setiap item pernyataan kuesioner. Hasilnya adalah sebagai berikut:

4.1.1.1 Persepsi Tentang Akuntan Sebagai Profesi

Persepsi tentang akuntan sebagai profesi terdiri dari 5 item pernyataan dengan distribusi jawaban responden sebagai berikut : 1 Profesi Akuntan Sangat Dihormati Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-1 profesi akuntan sangat dihormati adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Distribusi Jawaban Responden Tentang Profesi Akuntan Sangat Dihormati Sumber : Data Penelitian 2016 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Di Program S-1 Ekstensi Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan, Studi Empiris Di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

7 82 91

Persepsi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Terhadap Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)

6 90 115

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN (survei pada Fakultas Ekonomi UNS tahun 2009)

0 3 71

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI MENGENAI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk).

0 0 17

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 16

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 1 7

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 1 29

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 3