Sampel Bahan-bahan Alat-alat Prosedur .1 Pembuatan Pereaksi

20

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui kandungan nitrit dan nitrat dalam kornet daging sapi dengan tanggal kadaluarsa yang berbeda dibandingkan dengan kadar nitrit dan nitrat dalam daging sapi burger dan daging sapi tanpa pengolahan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan pada bulan Agustus - bulan Oktober 2015.

3.1 Sampel

Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling purposif yaitu tanpa membandingkan antara satu tempat dengan tempat lain, karena sampel dianggap homogen Sudjana, 2005. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kornet daging sapi dengan tanggal kadaluarsa yang berbeda serta daging sapi burger dan daging sapi tanpa pengolahan sebagai pembanding lihat Tabel 3.1. Tabel 3.1 Sampel yang digunakan Sampel Tanggal Kadaluarsa 1. Kornet daging sapi Bernardi1 ® 04-09-2016 Bernardi2 ® 27-03-2017 Ajib1 ® 06-2016 Ajib2 ® 07-2017 Baliko1 ® 06-2016 Baliko2 ® 08-2016 Pronas1 ® 26-06-2016 Pronas2 ® 05-05-2017 Cip1 ® 02-2017 Cip2 ® 04-2017 2. Daging sapi burger Bernardi ® 12-8-2016 Vigo ® 06-2016 3. Daging sapi tanpa pengolahan - Universitas Sumatera Utara 21

3.2 Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas pro analis produksi E-Merck yaitu natrium nitrit, asam sulfanilat, NED, asam asetat glasial, dan yang tidak berkualitas pro analis yaitu air suling, asam klorida encer, antipirin dan serbuk Zn.

3.3 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit alat spektrofotometer uv-vis UV- 1800 Shimadzu Gambar alat dapat dilihat pada Lampiran 3 halaman 48, neraca analitik Boeco germany, penangas air, kertas saring, kertas perkamen, tissue, bola karet, spatula, termometer, plat tetes, tabung reaksi, penjepit tabung, batang pengaduk, lumpang dan alu serta alat-alat gelas sesuai dengan kebutuhan. 3.4 Prosedur 3.4.1 Pembuatan Pereaksi Pereaksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan asam asetat 15 vv, larutan NED, dan larutan asam sulfanilat. Larutan asam asetat 15 vv dibuat dengan cara diencerkan 75 ml asam asetat glasial dengan air suling dalam labu tentukur 500 ml. Larutan N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida NED dibuat dengan cara dilarutkan 0,350 g N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida NED di dalam 250 ml asam asetat 15 vv. Disaring dengan kertas saring dan disimpan dalam botol berwarna coklat. Universitas Sumatera Utara 22 Larutan asam sulfanilat dibuat dengan dilarutkan 0,850 g asam sulfanilat di dalam 250 ml asam asetat 15 vv. Disaring dengan kertas saring dan disimpan dalam botol berwarna coklat Hess, 2000.

3.4.2 Identifikasi Nitrit

Identifikasi nitrit dilakukan dengan cara sebagai berikut. Diambil sebagian sampel yang telah dihaluskan kemudian dimasukkan dalam beaker glass, ditambahkan air suling secukupnya, dipanaskan di atas penangas air beberapa saat sambil diaduk-aduk, kemudian didinginkan dan disaring. Lalu dilakukan identifikasi yaitu: a. Dimasukkan filtrat ke dalam spot plate, kemudian ditambahkan dengan beberapa tetes larutan asam sulfanilat dan larutan NED. Dibiarkan selama beberapa menit, warna ungu merah menunjukkan adanya nitrit Vogel, 1990. b. Diambil sebagian filtrat sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi, dipekatkan diatas penangas air, kemudian pada sisa filtrat dimasukkan ke dalam spot plate, diteteskan beberapa tetes asam klorida encer dan ditambahkan sedikit serbuk antipirin, kemudian diaduk akan memberikan hasil warna hijau Roth dan Gottfried, 1988.

3.4.3 Identifikasi Nitrat

Diambil sebagian sampel yang telah dihaluskan kemudian dimasukkan dalam beaker glass, ditambahkan air suling secukupnya, dipanaskan di atas penangas air beberapa saat sambil diaduk-aduk, kemudian didinginkan dan pada filtrat dilakukan identifikasi dengan cara mereduksi nitrat menjadi nitrit dengan cara filtrat dimasukkan logam Zn ±1 g dalam larutan asam asetat. Nitrat dapat Universitas Sumatera Utara 23 dideteksi memakai reagensia asam sulfanilat dan N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida yang menghasilkan warna merah ungu Vogel, 1990.

3.4.4 Pembuatan Larutan Induk Baku Nitrit

Sebanyak 100 mg serbuk natrium nitrit dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dan dilarutkan dalam air suling, kemudian dicukupkan volumenya sampai garis tanda C = 1000 μgml LIB I. Dipipet 1 ml LIB I dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml kemudian diencerkan dengan air suling sampai garis tanda C = 10 μgml LIB II. 3.5 Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat 3.5.1 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Nitrit Baku

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

28 131 125

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 3 14

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 2

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 2 5

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 2 17

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 1 2

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 4

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

5 11 15

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 4 3

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 99