Uji Presisi Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitas Analisis Data Secara Statistik

26 Kadar nitrit dari reduksi nitrat = Kadar total nitrit sesudah reduksi – Kadar nitrit sebelum reduksi Karena hasil pembacaan alat spektrofotometer untuk nitrat adalah sebagai nitrit, oleh sebab itu hasil pembacaan harus dikonfersikan. Kadar nitrat = kadar nitrit dari reduksi nitrat x 3.6 Uji Validasi Metode Analisis 3.6.1 Uji Perolehan Kembali Uji perolehan kembali nitrat dan nitrit dapat dilakukan dengan menambahkan larutan baku ke dalam sampel kemudian dianalisis dengan perlakuan yang sama pada sampel. Larutan baku untuk nitrit ditambahkan sebanyak 10 ml dengan konsentrasi 10 μgml dan untuk nitrat sebanyak 2 ml dengan konsentrasi 100 μgml. Persen perolehan kembali dapat dihitung dengan rumus Harmita, 2004: perolehan kembali = ∗ × 100 Keterangan: C F = Konsentrasi analit dalam sampel setelah penambahan bahan baku C A = Konsentrasi analit dalam sampel sebelum penambahan bahan baku C A = Konsentrasi bahan baku yang ditambahkan ke dalam sampel

3.6.2 Uji Presisi

Berdasarkan hasil perolehan kembali nitrit dan nitrat ditentukan standar deviasi nitrit dan nitrat. Untuk menghitung standar deviasi SD digunakan rumus Sudjana, 2005: SD = ∑ Universitas Sumatera Utara 27 Keterangan : X = Kadar kandungan zat dalam sampel X = Kadar kandungan zat rata-rata sampel n = Jumlah pengulangan Berdasarkan nilai standar deviasi yang didapat, dihitung simpangan baku relatif nirit dan nitrat. Simpangan baku relatif dapat dihitung dengan rumus di bawah ini : RSD = x 100 Keterangan : = Kadar kandungan rata-rata zat dalam sampel SD = Standar deviasi RSD = Relative Standard Deviation, Simpangan Baku Relatif

3.6.3 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitas

Batas deteksi atau Limit of Detection LOD adalah jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon signifikan dibandingkan dengan blanko Harmita, 2004. Rumus perhitungan batas deteksi: Batas kuantitas atau limit of quantitation LOQ adalah kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama Harmita, 2004. Batas kuantitas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Batas kuantitasi =

3.6.4 Analisis Data Secara Statistik

Kadar dapat dihitung dengan persamaan garis regresi dan untuk menentukan data diterima atau ditolak digunakan rumus: t hitung = √ Dengan dasar penolakan apabila t hitung ≥ t tabel. Untuk mencari kadar sebenarnya dengan , α 12 , dk = n-1, dapat digunakan rumus Sudjana, 2005: Universitas Sumatera Utara 28 µ = X ± t α2, dk x SD √n Keterangan: µ : kadar sebenarnya X : kadar analit dalam sampel SD : standar deviasi dk : derajat kebebasan dk = n-1 t : harga t tabel sesuai dengan dk = n-1 α : tingkat kepercayaan n : jumlah pengulangan Universitas Sumatera Utara 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Nitrit dalam Kornet Daging Sapi, Daging Sapi Burger dan Daging Sapi Tanpa Pengolahan Dari hasil uji kualitatif yang telah dilakukan, dengan menggunakan pereaksi asam sulfanilat, N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dan antipirin, menunjukkan bahwa dalam semua sampel kornet daging sapi dan daging sapi burger terdapat nitrit dan nitrat sedangkan pada daging sapi tanpa pengolahan tidak terdapat nitrit dan nitrat. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Identifikasi Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi, Daging Sapi burger dan daging sapi tanpa pengolahan N o Sampel Nitrit Nitrat Logam Zn, Pereaksi Asam Sulfanilat dan N-1- naftil etilendiamin dihidroklorida Pereaksi Asam Sulfanilat dan N- 1-naftil etilendiamin dihidroklorida Antipirin 1 Kornet Daging Sapi Bernardi ® Ungu merah hijau Ungu merah kuat Bernardi ® Ungu merah kuat hijau kuat Ungu merah Ajib ® Ungu merah hijau Ungu merah Ajib ® Ungu merah lemah hijau Ungu merah Baliko ® Ungu merah kuat hijau kuat Ungu merah kuat Baliko ® Ungu merah lemah hijau lemah Ungu merah kuat Pronas ® Ungu merah hijau Ungu merah kuat Pronas ® Ungu merah hijau Ungu merah lemah Cip ® Ungu merah kuat hijau kuat Ungu merah Cip ® Ungu merah kuat hijau kuat Ungu merah lemah 2 Daging Sapi Burger Bernardi ® Ungu merah hijau Ungu merah lemah Vigo ® Ungu merah hijau Ungu merah lemah 3 Daging Sapi Tanpa Pengolahan - - - Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa semua sampel kornet daging sapi dan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

28 131 125

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 3 14

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 2

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 2 5

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 2 17

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 1 2

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 4

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

5 11 15

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

1 4 3

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 99