BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini tergolong penelitian kausatif causative.
Kausatif merupakan penelitian dengan menggunakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Menurut Erlina
2011:20, “penelitian sebab akibat causal research bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena
dalam bentuk hubungan antar variabel”. Menurut Sugiyono 2008:56, “hubungan kausal adalah hubungan yang
bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen variabel yang mempengaruhi dan dependen dipengaruhi.”
Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, leverage,
ukuran perusahaan,komite audit,extraordinary item atau item-item luar biasa dan reputasi KAP sebagai variabel pemoderasi.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan internet dan mengakses situs www.idx.co.id. Waktu penelitian dimulai dari
bulan April 2015.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2008:115, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Menurut Sugiyono 2008:116,“sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Hasil penelitian yang
menggunakan sampel, maka kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-
benar representatif atau mewakili. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. ”Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu” Sugiyono, 2008:122. Adapun kriteria pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah: a.
Perusahaan manufaktur yang menyampaikan laporan keuangan lengkap dan telah diaudit oleh auditor independen priode 2011 - 2014 di BEI.
b. Perusahaan manufaktur mempunyai aset lebih dari 500 M.
c. Perusahaan yang tidak di delisting di BEI pada tahun 2011-2014.
Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 dari 129 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI dari tahun 2011-2014 sehingga total sampel dalam penelitian ini adalah 48 sampel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2Daftar Sampel Perusahaan No
Kode Nama Perusahaan
1 ALMI
Alumindo Light Metal Industry Tbk 2
ARNA Arwana Citra Mulia Tbk
3 CEKA
Cahaya Kalbar Tbk 4
IMAS Indomobil sukses International Tbk
5 KAEF
Kimia Farma Tbk 6
KBLI KMI Wire and Cable Tbk
7 KDSI
Kedawung Setia Industri Tbk 8
KLBF Kalbe Farma Tbk
9 MYOR
Mayora Indah Tbk 10
SMSM Selamat Sempurna Tbk
11 STTP
Siantar Top Tbk 12
TCID Mandom Indonesia Tbk
Sumber: Bursa Efek Indonesia
3.4. Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data