BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus disusun dan dibuat sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku agar laporan mudah dibaca dan dimengerti. Laporan
keuangan penting bagi manajer untuk berkomunikasi dengan pihak investor luar yaitu investor publik di luar lingkup manajemen serta tidak terlibat dalam
pengelolaan perusahaan. Selain itu banyak pihak yang memerlukan dan berkepentingan terhadap laporan keuangan seperti pemerintah, kreditor,
investor, dan supplier. Djarwanto 2004:5 menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data
keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan pihak pihak lain yang menaruh
perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang disusun guna memberikan
informasi kepada berbagai pihak terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan laba ditahan atau laporan modal sendiri, laporan sumber dan
penggunaan modal kerja, dan laporan arus kas.
Tujuan umum laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai berikut: a.
Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
b. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan
dalam aktiva neto aktiva dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai
laporan di dalam menafsir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. d.
Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai
aktivitas pembiayaan dan investasi. e.
Untuk mengungkapkan sejauh mana informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan,
seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan. Selain sebagai alat pertanggungjawaban, laporan keuangan diperlukan
sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi. Pengambilan keputusan ekonomi adalah keputusan yang dilakukan secara sadar untu menetapkan
sesuatu atas dasar data dalam bisnis. Laporan keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi pihak yang berkepentingan, pihak-pihak yang
membutuhkan informasi keuangan adalah sebagai berikut: a.
Investor atau pemilik Pemilik membutuhkan informasi laporan kauangan untuk menilai apakah
perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar deviden. Selain itu untuk menilai apakah investasinya akan tetap dipertahankan atau dijual.
Bagi calon pemilik, laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai kemungkinan penempatan investasi dalam perusahaan.
b. Pemberi Pinjaman
Universitas Sumatera Utara
Kreditur membutuhkan informasi keuangan guna memutuskan memberi pinjaman serta kemampuan membayar angsuran pokok dan bunga pada
saat jatuh tempo. c.
Pelanggan Dalam beberapa situasi, pelanggan sering membuat kontrak jangka
panjang dengan perusahaan, sehingga perlu informasi mengenai kesehatan keuangan perusahaan.
d. Karyawan
Karyawan dan serikat buruh memerlukan informasi keuangan guna menilai kemampuan perusahaan untuk mendatangkan laba dan stabilitas
usahanya. Karyawan membutuhkan informasi untuk menilai kelangsungan hidup perusahaan sebgai tempat menggantungkan hidup.
e. Pemerintah
Informasi keuangan bagi pemerintah digunakan unutk menentukan kebijakan dalam bidang ekonomi, misalnya alokasi sumber daya, UMR,
pajak, pungutan serta bantuan. f.
Masyarakat Laporan keuangan dapat digunakan untuk pengajaran, analisis informasi
dan kemakmuran.
2.2. Teori Kepatuhan