mengukurseberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset
ROA =
Total Aset
Laba bersih
Jika hasil Return On Asset ROA semakin besar maka jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah yang tertanam dalam total aset juga akan semakin besar.
Sebaliknya, jika hasil Return On Asset ROA semakin kecil maka jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah yang tertanam dalam total aset juga akan
semakin kecil.
2.6. Rasio Leverage
Menurut Kasmir 2008:165 “Rasio Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai oleh
hutang”. Misalnya, rasio total hutang dengan total aktiva total debt to total assets ratio, kelipatan keuntungan terhadap beban bunga time
interest earned, kemampuan keuntungan dalam menutup beban tetap fixed charge converage. Tujuan daripenggunaanhutangLeverageadalah
untukmeningkatkanreturnbagi pemegang saham. Dengan memperbesar unsur Leverage,
maka unsur ketidakpastianreturn makintinggi,tapijugamemperbesarkemungkinan pertambahan jumlah
return yang diperoleh. Tujuan dan manfaat rasio leverage adalah sebagai berikut:
a. untuk menilai dan mengetahui posisi perusahaan terhadap
kewajiban kepada pihak lainnya
Universitas Sumatera Utara
b. untuk menilai dan mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban yang bersifat tetap c.
untuk menilai dan mengetahui keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dan modal
d. untuk menilai dan mengetahui seberapa besar aktiva perusahaan
dibiayai oleh hutang e.
untuk menilai dan mengetahui seberapa besarhutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva
f. untuk menilai dan mengetahui atau mengukur berapa bagian dari
setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang
g. untuk menilai dan mengetahui seberapa besar dana pinjaman yang
segera akan ditagih ada terdapat sekian kalinya modal sendiri. Pada praktiknya dikenal 3tiga macam bentukLeverage dalam
perusahaan,yaituoperatingLeverage, financial Leverage, dan
totalLeverage. a.Operating Leverage
Operating Leveragejugadapatdiartikansebagaipenggunaandana denganbiayatetapdenganharapanpendapatan
yangdihasilkandaripenggunaan dana tersebut. Dengan menggunakan operating Leverage perusahaan mengharapkan bahwaperubahan
penjualan akanmengakibatkan perubahan laba sebelumbunga dan pajakyang lebihbesar.
Universitas Sumatera Utara
b.Financial Leverage FinancialLeverageadalahtingkat
sampaisejauhmanasekuritasdenganlaba ataupengembaliantetapsaham preferendanutangdigunakandalam
strukturmodalperusahaan. Penggunaan
financialLeverageyang semakinbesarmembawa dampak
positifbilapendapatan yangditerimadaripenggunaandanatersebutlebihbesar
daripadabebankeuanganyang dikeluarkan.Sedangkandampak negatifnya penggunaan financialLeverageyangsemakinbesarakan
menyebabkanhutang semakinbesaryangditanggung perusahaan, yaitu bebantetapataubeban bunganya. Apabila perusahaan
tidakmemenuhikewajibannya yang berupa beban bunganya, maka perusahaan akan mengalami kesulitan untuk menjalankan kegiatan
usahanya. c. Total Leverage Combined Leverage
TotalLeveragemerupakan kombinasidariOperating Leverage dengan
FinancialLevearge.Leveragekombinasiterjadi apabilaperusahaanmemilikibaik
operating LeveragemaupunfinancialLeveragedalamusahanya
untuk meningkatkan keuntungan bagi pemegang sahambiasa.
Apabila perusahaan memiliki rasio leverage yang tinggi maka resiko kerugian perusahaan tersbut akan bertambah. Oleh sebab itu, untuk
Universitas Sumatera Utara
memperoleh keyakinan akan laporan keuangan perusahaan maka auditor akan meningkatkan kehati-hatiannya sehingga rentang audit delay akan lebih
panjang. Indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat leverage suatu
perusahaan dalam penelitian ini adalahDebt to Equity Ratio DER. Menurut Kasmir 2008:157 “Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio yang
digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas”. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam kreditor dengan
pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan uang.
Debt to Equity Ratio DER = Total Ekuitas
Total Hutang
2.7. Ukuran Perusahaan Total Asset