Tabel 3.2Daftar Sampel Perusahaan No
Kode Nama Perusahaan
1 ALMI
Alumindo Light Metal Industry Tbk 2
ARNA Arwana Citra Mulia Tbk
3 CEKA
Cahaya Kalbar Tbk 4
IMAS Indomobil sukses International Tbk
5 KAEF
Kimia Farma Tbk 6
KBLI KMI Wire and Cable Tbk
7 KDSI
Kedawung Setia Industri Tbk 8
KLBF Kalbe Farma Tbk
9 MYOR
Mayora Indah Tbk 10
SMSM Selamat Sempurna Tbk
11 STTP
Siantar Top Tbk 12
TCID Mandom Indonesia Tbk
Sumber: Bursa Efek Indonesia
3.4. Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau berupa data kuantitatif dengan sumber data dari laporan keuangan yang telah
diaudit oleh masing-masing perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data diperoleh dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia
mengenai laporan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan analisis regresi linier berganda, yaitu suatu metode statistik yang
umum digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Adapun model regresi yang digunakan
adalah sebagai berikut : Y = β1PROFIT + β2LEV + β3 UK+ β4 KOM+ β5EXTRA+ ε
Keterangan : Y
= Audit delay β0
= Konstanta PROFIT = Profitabilitas
LEV = Leverage
UK = Ukuran Perusahaan
KOM = Komite Audit
EXTRA = Extraordinary item atau item-item luar biasa
ε = Standar Eror
3.5. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.5.1. Variabel Dependen
“Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya, variabel bebas” Sugiyono,2008:59.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Dalam hal ini audit delaydihitung dari lama waktu peyelesaian audit mulai dari
Universitas Sumatera Utara
tanggal penutupan tahun buku hingga laporan auditor independen atas laporan keuangan auditor.
3.5.2.Variabel Independen
“Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya, atau timbulnya variabel dependen
terikat” Sugiyono, 2008:59. Variabel independen dalam penelitian ini adalah atau item-item luar biasa.
a. Profitabilitas
Profitabilitas adalah tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu selama
satu tahun yang terdapat dalam laporan keuangan. Indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat profitabilitas suatu perusahaan
dalam penelitian ini adalah return onasset ROA, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih
berdasarkan tingkat aset tertentu. ROA =
Total Aset Laba bersih
b. Leverage
Debt to Equity Ratio DER adalah rasio yang menggambarkan perbandingan antara kewajiban dan ekuitas dalam pendanaan
perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan
Universitas Sumatera Utara
untuk memenuhi segala kewajiban tersebut. DER dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
DER = Total Ekuitas
Total Hutang
c. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan menunjukan besar kecilnya sebuah perusahaan. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan total aset
yang dimiliki perusahaan atau total aktiva perusahaan klien yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan akhir periode yang
telah diaudit. Semakin besar jumlah aset perusahaan, maka semakin besar ukuran perusahaan Tiono dan JogiC, 2013. Dalam penelitian
ini, pengukuran terhadap Ukuran perusahaan diproyeksikan dengan nilai logaritma natural dengan tujuan untuk menghaluskan besarnya
angka dan menyamakan ukuran saat regresi. Pengukuran ukuran perusahaan dilakukan dengan menggunakan
rumus: Ukuran perusahaan Firm Size = Logaritma Natural Total Asset
d. Komite audit
Sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK dalam surat edaran No. SE- 03PM2000 dinyatakan bahwa emiten publik harus mempunyai
komite audit yangberanggotakan paling sedikit tiga orang dengan dipimpin oleh komisaris independendan sisanya merupakan anggota
Universitas Sumatera Utara
eksternal. Semakin banyakanggota dalam komite audit suatu perusahaan maka semakin singkat audit delay.
Pengukuran ukuran perusahaan dilakukan dengan menggunakan variabel dummy dimana 1 jika perusahaanmempunyai komite audit
yangberanggotakan paling sedikit tiga orang, 0 jika tidak mempunyai komite audit.
e. Extraordinary item atau item-item luar biasa
Item – item luar biasa adalah kejadian material yang jarang terjadi dan tidak berasal dari kegiatan operasi normal perusahaan. Item –
item luar biasa ini di ukur menggunakan variabel dummy dimana 1 jika perusahaan melaporkan adanya extraordinary item, 0 jika tidak
ada extraordinary item.
3.5.2.Variabel moderasi
Variabel moderasi yaitu variabel yangmemperkuat atau memperlemah hubungan langsung antar variabel independen dengan
variabel dependen.Menurut Ghozali 2013:223, “variabel moderasi adalah variabel yang menspesifikasikan bentuk dan atau besarnya
hubungan antara predictor variabel independen dan criteria variabel dependen”. Pada penelitian ini menggunakan bentuk persamaan
moderating uji residual, karena baik uji interaksi maupun uji selisih mutlak mempunyai kecenderungan akan terjadi multikolinearitas yang
Universitas Sumatera Utara
tinggi antar variabel independen dan hal ini menyalahi asumsi klasik. Variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reputasi
KAP. Kantor Akuntan Publik yang bereputasi baik, diperkirakan dapat melakukan audit lebih efisien dan memliki fleksibilitas yang lebih besar
untuk menyelesaikan audit sesuai jadwal. Sehingga informasi dapat lebih cepat diterima pengguna laporan keuangan di dalam pengambilan
keputusan ekonomi. Kantor Akuntan Publik KAP merupakam suatu organisasi yang salahsatunya memberikan jasa atestasi. Saat ini, KAP
digolongkan menjadi KAP non BigFour dan Big Four. Menurut Turel 2010 KAP yang menjadi bagian dari Big Fourmampu mengaudit lebih
efisien dan memiliki fleksibilitas lebih besar dalampenjadwalan audit sehingga audit dapat diselesaikan tepat waktu. Dalam penelitianini,
kode 0 diberikan bagi KAP non Big Four dan kode 1 untuk KAP Big Four.
3.6. Teknik Analisis Data