4. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai
laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara
keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka
laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung
jawab yang dipikul oleh auditor. Standar tersebut saling berhubungan dan saling bergantung satu dengan
yang lainnya. Keaadaan yang berhubungan erat denganpenentuan dipenuhi atau tidaknya suatu standar, dapat berlaku juga standar yang lain. Materialitas
dan resiko audit melandasi penerapan semua standar auditing terutama standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan.
2.4. Audit Delay
GAAS Generally Accepted Auditing Standars khususnya pada bagian standar umum ketiga menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan
penuh kecermatan dan ketelitian. Seiring dengan hal tersebut, standar pekerjaan lapangan juga harus dilaksankan dengan perencanaan yang matang
dan mengumpulkan alat-alat bukti yang memadai. Adakalanya, dalam melaksanakan standar-standar tersebut ditemukan adanya penyimpangan.
Penyimpangan inilah yang kadang menyebabkan lamanya suatu proses pengauditan dilakukan karena adanya unsur verifikasi yang digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengusut indikasi penyimpangan yang terjadi. Proses ini memungkinkan publikasi laporan keuangan yang diharapkan secepat mungkin menjadi
terlambat.Fenomena lamanya proses dalam terminology penelitian pengauditan dikenal denganaudit delay.
“Audit delayatau audit report lag adalah lamanya rentangwaktu penyelesaian audit yang diukur daritanggal penutupan tahun buku sampai
dengantanggal diterbitkannya laporan keuangan auditan” Parwati dan Suhardjo, 2009.Audit delayinilah yang dapat mempengaruhi
ketepataninformasi yang dipublikasikan, sehingga akanberpengaruh terhadap tingkat ketidakpastiankeputusan yang berdasarkan informasi
yangdipublikasikan.Keterlambatan waktu laporan keuanganauditan yang disampaikan oleh auditor kepada perusahaan dapat mempengaruhi kualitas
informasi dari laporan tersebut karena panjangnya waktu tunda audit menunjukkan bahwa informasi yang diberikan tidak out of date dan informasi
yang lama menunjukkan bahwa kualitas dari laporan keuangan auditan tersebut buruk.
Menurut PSAK tahun 2007 pada kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan paragraf 43, yaitu jika terdapat penundaan yang
tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya.Kerelevansian suatu laporan keuangan auditan dapat
diperoleh apabila laporan keuangan auditan tersebut dapat diselesaikan secara tepat waktu pada saat dibutuhkan
Universitas Sumatera Utara
2.5. Rasio Profitabilitas