4
BAB II PENGELOLAAN KASUS
2.1 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri
2.1.1 Pengertian Nyeri Nyeri akut disebabkan oleh aktivitasi nosiseptor, biasanya berlangsung dalam
waktu singkat kurang dari 6 bulan, dan memiliki onset yang tiba-tiba, seperti nyeri insisi setelah operasi.Nyeri jenis ini juga dianggap memiliki durasi yang terbatas dan
bisa diduga, seperti nyeri pascaoperasi, yang biasanya menghilang ketika luka sembuh. Klien menggunakan kata-
kata seperi “tajam”, “tertusuk”, dan tertembak untuk mendeskripsikan nyeri akut Black Hawks, 2014.
Nyeri akut bersifat melindungi, memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi, berdurasi pendek, dan memiliki sendikit kerusakan jaringan serta respons emosional.
Pada akhirnya, nyeri akut akan ditangani dengan atau tanpa pengobatan setelah jaringan yang rusak sembuh. Itu disebabkan karena nyeri akut dapat diprediksi waktu
penyembuhannya dan penyebabnya dapat diidentifikasi Potter Perry, 2010. 2.1.2
Jenis nyeri a.
Nyeri perifer :Nyeri ini ada tiga macam: 1 nyeri superfisial, yakni rasa nyeri yang muncul akibat rangsangan pada kulit dan mukosa; 2 nyeri viseral, rasa
nyeri yang muncul akibat stimulasi pada reseptor nyeri di rongga abdomen, kranium, thoraks; 3 nyeri alih, nyeri yang dirasakan pada daerah lain yang
jauh dari jaringan penyebab nyeri. b.
Nyeri sentral :Nyeri yang muncul akibat stimulasi di medula spinalis, batang otak, dan talamus.
c. Nyeri psikogenik :Nyeri yang tidak diketahui penyebab fisiknya.Dengan kata
lain, nyeri ini timbul akibat pikiran si penderita sendiri. Sering kali, nyeri ini muncul karena faktor psikologis, bukan fisiologis.
Universitas Sumatera Utara
5 2.1.3
Nyeri Akibat Tumor Tidak semua klien dengan tumor dan kanker mengalami nyeri. Tetapi bagi
mereka merasakan nyeri, Agency for Healthcare Research and Quality AHRQ yang sebelumnya dikenal sebagai Agency for Health Care Policy and Research AHCPR
melaporkan bahwa hampir 90 klien dapat mengontrol nyeri dalam arti sederhana. Beberapa klien dengan penyakit tumor mengalami nyeri akut atau kronis. Nyeri
tersebut terkadang berisfat nosiseptif atau neuropatik. Nyeri tumor biasanya disebabkan oleh berkembangnya tumor dan berhubungan dengan patologis, prosedur
invasive, toksin-toksin dari pengobatan, infeksi, dan keterbatasan secara fisik. Klien merasakan nyeri di lokasi tempat dimana tumor, yang mengindikasikan adanya nyeri.
Kaji adanya laporan nyeri baru yang timbul pada klien saat nyeri terjadi. Hampir 70- 90 klien dengan tumor stadium lanjut mengalami nyeri. Enam puluh persen dari
mereka melaporkan adanya nyeri tingkat sedang hingga berat Black Hawks, 2014.
2.1.4 Nyeri yang bersifat Nosiseptif
Proses normal dari stimulus yang merusak jaringan-jaringan normal. Nyeri nosiseptif dibagi 2 yaitu:
a. Nyeri somatik: berasal dari tulang, sendi, otot, kulit atau jaringan
penghubung. Biasanya kualitas nyeri ini ditunjukkan dari nyeri yang dirasakan atau denyutan dan terlokalisasi dengan baik.
b. Nyeri viseral: timbul dari organ dalam, seperti sistem pencernaan dan
pancreas. Kategorinya mencakup dibawah ini: 1.
Adanya tumor didalam organ yang menyebabkan nyeri dan cukup terlokalisasi dengan baik.
2. Adanya penyumbatan pada rongga abdomen yang kosong yang
menyebabkan kram yang timbul sebentar tetapi sering dan kurang terlokalisasi dengan jelas.
Universitas Sumatera Utara
6
2.2 PENGKAJIAN