sampai umur 50 tahun. Pada perempuan sebelum menopause 45-50 tahun lebih rendah daripada laki-laki dengan umur yang sama. Setelah menopause, kadar
kolesterol perempuan meningkat menjadi lebih tinggi daripada laki-laki.
6,16
2 Jenis kelamin Penyakit aterosklerotik secara umum sedikit terjadi pada perempuan, namun
perbedaan tersebut menjadi sedikit menonjol pada dekade akhir terutama masa menopause. Hal ini dimungkinkan karena hormon esterogen bersifat sebagai
pelindung. Terdapat beberapa teori yang menerangkan perbedaan metabolisme lemak pada laki-laki dan perempuan seperti tingginya kadar kolesterol HDL High Density
Lipoprotein dan besarnya aktifitas lipoprotein lipase pada perempuan, namun sejauh ini belum terdapat jawaban yang pasti.
16
Secara keseluruhan, pria memiliki risiko lebih tinggi serangan jantung dibandingkan wanita tetapi perbedaan menyempit setelah perempuan menopause.
Setelah usia 65, risiko penyakit jantung hampir sama tiap jenis kelamin ketika memiliki faktor-faktor risiko lain yang serupa.
17
3 Keturunan termasuk ras Terdapat perbedaan geografi dalam insiden penyakit jantung koroner.
Sejumlah penelitian post-mortem menunjukkan adanya perbedaan keterlibatan intima dengan aterosklerosis pada populasi berbeda. Yang menjadi perbincangan adalah
apakah faktor ras ataukah faktor lingkungan. Salah satu penelitian yang dilakukan pada tiga kelompok ras dalam satu lokasi didapatkan bahwa komunitas orang-orang
kulit hitam menunjukkan kejadian aterosklerosis lebih rendah dibandingkan komunitas orang-orang kulit putih atau orang-orang Asia.
16
2.2.4.2 Faktor risiko mayor yang dapat diubah
1 Merokok Pada saat ini merokok telah dimasukkan sebagai salah satu faktor risiko utama
PJK disamping hipertensi dan hiperkolesterolami. Orang yang merokok 20 batang perhari dapat mempengaruhi atau memperkuatkan efek dua faktor utama risiko
lainnya.
6
Universitas Sumatera Utara
Penelitian Framingham mendapatkan kematian mendadak akibat PJK pada laki-laki perokok 10x lebih besar daripada bukan perokok dan pada perempuan
perokok 4.5 kali lebih daripada bukan perokok. Efek rokok adalah menyebabkan beban miokard bertambah karena rangsangan oleh katekolamin dan menurunnya
konsumsi oksigen akibat inhalasi karbon dioksida atau dengan perkataan lain dapat menyebabkan takikardi, vasokonstriksi pembuluh darah, merubah permeabilitas
dinding pembuluh darah dan mengubah 5-10 Hb menjadi karboksi -Hb. Disamping itu, merokok dapat menurunkan HDL kolesterol tetapi mekanismenya belum jelas.
Makin banyak jumlah rokok yang dihisap, kadar HDL kolesterol makin menurun. Perempuan yang merokok penurunan kadar HDL kolesterolnya lebih besar
dibandingkan perokok laki-laki. Merokok juga dapat meningkatkan tipe IV abnormal pada Diabetes Mellitus DM disertai obesitas dan Hipertensi sehingga orang yang
merokok cenderung lebih mudah terjadi proses aterosklerosis daripada yang bukan perokok.
18,19
2 Hiperkolesterolemia Hiperkolesterolemia merupakan masalah yang cukup penting karena termasuk
faktor risiko utama PJK disamping Hipertensi dan merokok. Kadar kolesterol darah dipengaruhi oleh susunan makanan sehari-hari yang masuk dalam tubuh diet. Faktor
lain yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol darah disamping diet adalah keturunan, umur, jenis kelamin, obesitas, stres, alkohol dan aktifitas fisik.
6
Beberapa parameter yang dipakai untuk mengetahui adanya risiko PJK dan hubungannya dengan kadar kolesterol darah;
6,18
a. Kolesterol Total. Kadar kolesterol total yang sebaiknya adalah 200 mgdl, bila 200 mgdl
berarti risiko untuk terjadinya PJK meningkat.
6
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Kadar kolesterol total
6
Kadar Kolesterol Total
Normal Tinggi
Agak tinggi 200 mgdl
2-239 mgdl 240 mgdl
b. Kolesterol LDL Kolesterol LDL Low Density Lipoprotein merupakan jenis kolesterol yang
bersifat buruk atau merugikan bad cholesterol karena kadar LDL yang meninggi akan rnenyebabkan penebalan dinding pembuluh darah. Kadar kolesterol LDL lebih
tepat sebagai penunjuk untuk mengetahui resiko PJK dari pada kolesterol total.
6
Tabel 2. Kadar Kolesterol LDL
6
Kadar Kolesterol LDL
Normal Tinggi
Agak tinggi 130 mgdl
130-159 mgdl 160 mgdl
c. Kolesterol HDL Kolesterol HDL High Density Lipoprotein merupakan jenis kolesterol yang
bersifat baik atau menguntungkan good cholesterol karena mengangkut kolesterol dari pembuluh darah kembali ke hati untuk di buang sehingga mencegah penebalan
dinding pembuluh darah atau mencegah terjadinya proses arterosklerosis.
6
Tabel 3. Kadar Kolesterol HDL
6
Kadar Kolesterol HDL
Normal Tinggi
Agak tinggi 45 mgdl
35-45 mgdl 35 mgdl
Universitas Sumatera Utara
d. Rasio Kolesterol Total : Kolesterol HDL Rasio kolesterol total pada kolesterol HDL sebaiknya 4.5 pada laki-laki dan
4.0 pada perempuan makin tinggi rasio kolesterol total pada kolesterol HDL, makin meningkat risiko PJK.
6
e. Kadar Trigliserid. Trigliserid didalam terdiri dari 3 jenis lemak yaitu lemak jenuh, lemak tidak
tunggal dan lemak jenuh ganda. Kadar trigliserid yang tinggi merupakan faktor risiko untuk terjadinya PJK.
6
Tabel 4. Kadar Trigliserid
6
Kadar Trigliserid
Normal Tinggi
Agak tinggi Sangat tinggi
150 mgdl 150 – 250 mgdl
250-500 mgdl 500 mgdl
3 Hipertensi. Peninggian tekanan darah juga merupakan salah satu penyebab cedera pada
endotel pembuluh darah yang merupakan awal kejadian aterosklerosis dan mempercepat proses aterosklerosis sehingga mempertinggi risiko penyakit jantung
koroner.
18,20
4 Kurang aktifitas fisik. Masyarakat yang tidak aktif sedikitnya dua kali lebih besar ditemukan PJK
daripada masyarakat yang aktif. Sedikit aktifitas fisik dapat memperburukkan faktor risiko PJK lainnya, seperti tinggi kolesterol dalam darah dan trigliserid, hipertensi,
diabetes, prediabetes dan obesitas.
21
Aktifitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan memperbaiki kolaterol koroner sehingga risiko PJK dapat dikurangi. Aktifitas fisik bermanfaat
karena;
6
Universitas Sumatera Utara
Memperbaiki fungsi paru dan pemberian oksigen ke miokard.
Menurunkan berat badan BB sehingga lemak tubuh yang berlebihan
berkurang bersama-sama dengan penurunan kolesterol LDL.
Membantu menurunkan tekanan darah.
Meningkatkan kesegaran jasmani.
5 Obesitas Obesitas adalah kelebihan jumlah lemak tubuh sebanyak 19 pada laki-
laki dan 21 pada perempuan. Obesitas sering didapatkan bersama-sama dengan Hipertensi, DM, dan hipertrigliseridemi. Obesitas juga dapat meningkatkan kadar
kolesterol dan kolesterol LDL. Risiko PJK akan jelas meningkat bila BB mulai melebihi 20 dari BB ideal.
6
6 Diabetes Mellitus DM Intoleransi terhadap glukosa sejak dulu telah diketahui sebagai predisposisi
penyakit pembuluh darah. Penelitian menunjukkan laki-laki yang menderita DM risiko PJK 50 lebih tinggi daripada orang normal, sedangkan pada perempuaan
risikonya menjadi 2x lipat.
6
2.2.4.3 Faktor lainnya yang dapat menyebabkan PJK