BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei deskriptif, maksudnya adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tingkat
pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU terhadap penanganan dental pada pasien dengan Penyakit Jantung Koroner
periode Desember 2015 sd Januari 2016.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Jalan Alumni No.2 USU, Medan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU periode Desember 2015 sd Januari
2016
3.3.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik total sampling dimana sampel merupakan seluruh mahasiswa kepaniteraan klinik
Departmen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU yang berada di Klinik Bedah Mulut pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016 yang memenuhi kriteria inklusi.
30
Universitas Sumatera Utara
Kriteria inklusi : 1.
Masih menjalani kepaniteraan klinik di Departemen Bedah Mulut 2.
Telah selesai pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi 3.
Bersedia menjadi responden penelitian Kriteria eksklusi :
1. Jawaban kuesioner tidak lengkap 2. Mahasiswa yang menolak untuk menjadi responden penelitian
3. Mahasiswa yang tidak hadir selama penelitian dijalankan.
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :
Tabel 5. Variable dan definisi operasional
No. Variabel
Definisi Operasional
1. Pengetahuan Mahasiswa
Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU pada penanganan pasien penyakit
jantung koroner Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu”
dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap perawatan bedah
mulut pada penderita penyakit jantung koroner, meliputi definisi penyakit jantung
koroner, etiologi dan faktor risiko penyakit jantung koroner, klasifikasi penyakit jantung
koroner, mekanisme
penyakit jantung
koroner, tanda dan gejala penyakit jantung koroner, persiapan sebelum perawatan,
tindakan perawatan bedah mulut pada penderita penyakit jantung koroner seperti
waktu perawatan bedah mulut, pemberian
Universitas Sumatera Utara
anestesi lokal dan keadaan darurat penyakit jantung koroner.
2 Gambaran tingkat pengetahuan
mahasiswa Tingkat pengetahuan mahasiswa diukur
melalui 24 pertanyaan. Jawaban yang benar diberi nilai 1, jawaban yang salah diberi nilai
0. Total nilai dijumlahkan dan dikategorikan. 3
Mahasiswa kepaniteraan klinik periode Desember 2015 sd
Januari 2016 Mahasiswa yang telah selesai program
pendidikan Sarjana Dokter Gigi di FKG USU dan masih menjalani kepaniteraan
klinik di Departemen Bedah Mulut.
3.5 Metode Pengumpulan Data