prosedural dari suatu objek sangatlah tinggi. Anak juga memulai untuk berinteraksi secara luas dengan lingkungan sosialnya. Kemampuan kemandirian anak akan
semakin dirasakan ketika anak berada di luar rumah seperti lingkungan sekolahnya. Anak sudah mampu mengatasi beberapa masalahnya sendiri dan mampu
menunjukkan penyesuaian diri dengan lingkungan yang ada, rasa tanggung jawab dan percaya diri dalam tugas mulai terwujud. Menuju 10-12 tahun anak semakin bersikap
mandiri. Dalam menghadapi kegagalan, maka anak sering kali menunjukan reaksi kemarahan atau kegelisahan. Pada masa ini perkembangan kognitif, psikososial,
interpersonal, psikoseksual, moral dan spiritual sudah mulai menunjukkan kematangan ketika menuju usia 12 tahun. Secara khusus anak banyak
mengembangkan interaksi sosial, belajar tentang nilai moral dan budaya dari lingkungan keluarganya. Semakin bertambahnya usia, anak makin dapat bertanggung
jawab dan dapat menyesuaikan dirinya pada lingkungan.
25
2.6 Alat Ukur Rasa Takut dan Cemas Terhadap Perawatan Gigi
Ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai alat pengukur kecemasan dan rasa takut terhadap perawatan gigi. Metode pengukuran tersebut adalah Corah
Dental Anxiety Scale, Stouthard’s Dental Anxiety Inventory, Children Fear Survey
Schedule-Dental Subscale.
9,26
2.6.1 Corah Dental Anxiety Scale CDAS
Corah Dental Anxiety Scale CDAS merupakan alat ukur kecemasan yang telah terkenal dan banyak digunakan. Metode pengukuran ini menggunakan 4
pertanyaan dengan tiap pertanyaan memiliki 5 alternatif jawaban.
9,26
Jumlah nilai CDAS berkisar 4-20. Jika nilai CDAS 4-8 berarti tingkat rasa cemas dan takut anak
rendah dan jika nilai CDAS 9-12 berarti tingkat rasa cemas dan takut sedang. Anak dikatakan memiliki tingkat rasa cemas dan takut jika nilai dari kuesioner CDAS 13-
20. Alat ukur ini dapat mengukur kecemasan atau rasa takut terhadap perawatan gigi pada anak usia 5-15 tahun.
26
CDAS dikembangkan untuk mengukur stres atau keadaan psikologis. Metode ini dikembangkan oleh Corah dan Pantera pada tahun
Universitas Sumatera Utara
1968. Reabilitas dan validitas CDAS telah banyak dimuat pada berbagai artikel semenjak penggunaannya sebagai alat ukur kecemasan. Walaupun demikian dasar
teori untuk CDAS tidak digambarkan terlalu jelas. Pada CDAS pertanyaan yang ada menggambarkan kecemasan secara umum dan menceritakan antisipasi kecemasan
pada rangsangan spesifik dari alat pengeboran dan alat pembersihan gigi.
9,26
2.6.2 Stouthard’s Dental Anxiety Inventory
Pada tahun 1980, Stouthard mengembangkan kuesioner untuk penelitian kecemasan berdasarkan pertimbangan teoritis dan dibuat untuk mengukur situasi
yang dapat menimbulkan kecemasan. Alat ukur tersebut disebut dengan Dental Anxiety Inventory. Dental Anxiety Inventory yang juga dikenal dengan DAIx adalah
pengukuran kecemasan dental yang menggunakan 36 pertanyaan yang berdasarkan tiga hal yaitu waktu, situasi, dan reaksi yang dipresepsikan relevan terhadap
kecemasan dental. Yang dimaksud dengan waktu adalah sifat dasar dan tingkat kecemasan dapat berubah berdasarkan waktu dan lamanya tindakan perawatan gigi.
Sedangkan situasi menggambarkan aspek pengalaman dental, interaksi dengan dokter gigi dan tindakan dental. Kemudian reaksi yang merujuk kepada elemen pengalaman
kecemasan atau ketakutan terhadap perawatan gigi.
9
Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur rasa cemas dan takut anak terhadap perawatan gigi. DAIx memiliki
rentang nilai 9-45 dengan sembilan pertanyaan yang ada.
26
2.6.3 Children Fear Survey Schedule-Dental Subscale CFSS-DS