1968. Reabilitas dan validitas CDAS telah banyak dimuat pada berbagai artikel semenjak penggunaannya sebagai alat ukur kecemasan. Walaupun demikian dasar
teori untuk CDAS tidak digambarkan terlalu jelas. Pada CDAS pertanyaan yang ada menggambarkan kecemasan secara umum dan menceritakan antisipasi kecemasan
pada rangsangan spesifik dari alat pengeboran dan alat pembersihan gigi.
9,26
2.6.2 Stouthard’s Dental Anxiety Inventory
Pada tahun 1980, Stouthard mengembangkan kuesioner untuk penelitian kecemasan berdasarkan pertimbangan teoritis dan dibuat untuk mengukur situasi
yang dapat menimbulkan kecemasan. Alat ukur tersebut disebut dengan Dental Anxiety Inventory. Dental Anxiety Inventory yang juga dikenal dengan DAIx adalah
pengukuran kecemasan dental yang menggunakan 36 pertanyaan yang berdasarkan tiga hal yaitu waktu, situasi, dan reaksi yang dipresepsikan relevan terhadap
kecemasan dental. Yang dimaksud dengan waktu adalah sifat dasar dan tingkat kecemasan dapat berubah berdasarkan waktu dan lamanya tindakan perawatan gigi.
Sedangkan situasi menggambarkan aspek pengalaman dental, interaksi dengan dokter gigi dan tindakan dental. Kemudian reaksi yang merujuk kepada elemen pengalaman
kecemasan atau ketakutan terhadap perawatan gigi.
9
Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur rasa cemas dan takut anak terhadap perawatan gigi. DAIx memiliki
rentang nilai 9-45 dengan sembilan pertanyaan yang ada.
26
2.6.3 Children Fear Survey Schedule-Dental Subscale CFSS-DS
Children Fear Survey Schedule-Dental Subscale CFSS-DS adalah alat untuk mengukur rasa takut pada anak yang sangat diakui secara luas. Alat ini dikembangkan
oleh Cuthbert dan Melamed pada tahun 1982.
9,13,26
CFSS-DS memiliki sumber dan dasar teori pengukuran, memiliki peranan dan keterangan yang lebih. Sebagai contoh,
dalam sebuah pemeriksaan pengukuran rasa takut dan nyeri terhadap perawatan gigi, CFSS-DS menghasilkan pengukuran yang digambarkan secara sederhana.
12,26
CFSS-DS merupakan alat ukur rasa takut yang dapat dipercaya dan menunjukkan validitas yang baik meskipun dari tingkatan yang berbeda-beda. CFSS-
Universitas Sumatera Utara
DS terdiri atas 15 pertanyaan yang mencakup aspek yang berbeda dari situasi perawatan gigi. Aspek tersebut meliputi dokter gigi, dokter, jarum suntik, mulut
diperiksa seseorang, membuka mulut, disentuh orang asing, diperhatikan orang lain, dokter gigi mengebor, melihat dokter gigi mengebor, suara bor dokter gigi, orang
meletakkan instrumen dalam mulut, tersedak, pergi kerumah sakit, orang berseragam putih, dan perawat membersihkan mulut.
26,27
Tingkat rasa takut pada CFSS-DS terdiri atas 5 kategori yaitu tidak takut, agak takut, cukup takut, takut dan sangat takut. Setiap kategori rasa takut memiliki
nilai tersendiri yaitu tidak takut sama sekali diberi nilai 1, agak takut diberi nilai 2, cukup takut diberi nilai 3, takut diberi nilai 4 dan sangat takut diberi nilai 5.
28
Rasa takut terhadap perawatan gigi pada CFSS-DS terdiri atas tingkat rasa takut terhadap
perawatan gigi rendah, tingkat rasa takut terhadap perawatan gigi sedang dan tingkat rasa takut terhadap perawatan gigi tinggi. Hal ini dapat disimpulkan dari jumlah nilai
yang didapat dari 15 pertanyaan yang ada pada CFSS-DS. Jika jumlah nilai dari CFSS-DS adalah kecil dari 32 berarti tingkat rasa takut anak terhadap perawatan gigi
rendah. Dan Jika jumlah nilai dari CFSS-DS adalah 32-38 berarti tingkat rasa takut anak terhadap perawatan gigi sedang. Sedangkan jika jumlah nilai dari CFSS-DS
adalah besar dari 39 berarti tingkat rasa takut anak terhadap perawatan gigi tinggi.
26,28
Universitas Sumatera Utara
2.7 Kerangka Konsep