24
dengan penelitian ini. Data dan informasi dapat diperoleh melalui Badan Pusat Statistik, buku-buku, internet, jurnal, tesis, dan sebagainya.
3.8.Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode Tipology Klassen
Pendekatan tipologi daerah digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur ekonomi masing-masing daerah.Dengan menggunakan
alat tipologi klassen adalah dengan pendekatan wilayahdaerah untuk mengetahui klasifikasi daerah, yaitu Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan.Dengan garis
ketimpangan pendapatan sebagai sumbu vertikal dan garis kemiskinan sebagai sumbu horizontal.
Pendekatan wilayah juga menghasilkan empat klasifikasi kecamatan yang masing- masing mempunyai karakteristik tingkat ketimpangan dan tingkat kemiskinan
yang berbeda yaitu: Tipologi I
: Daerah maju, yakni daerah yang memiliki tingkat kemiskinan rendah dan tingkat ketimpangan yang tinggi.
Tipologi II : Daerah yang sangat tidak merata, yakni daerah yang
memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi dan tingkat ketimpangan yang tinggi.
Tipology III : Daerah tertinggal, yakni daerah yang memiliki tingkat
kemiskinan yang tinggi dan tingkat ketimpangan yang rendah.
Universitas Sumatera Utara
25
Tipology IV : Daerah sangat merata, yakni daerah yang memiliki tingkat
kemiskinan rendah dan tingkat ketimpangan rendah. KT
I
Daerah maju II
Daerah sangat tidak merata
III Daerah sangat merata
IV Daerah tertinggal
Dimana : KT : Ketimpangan pendapatan KM
: Kemiskinan
Gambar 3.1 Tipologi Klassen
Diharapkan dari analisis ini dapat ditentukan tipologi masing-masing kecamatan yang dapat digunakan sebagai acuan pendukung untuk menentukan
prioritas dalam pengembangan pembangunan wilayah.
2. Indeks Williamson
adalah indeks untuk mengukur ketimpangan pembangunan antarkecamatan di suatukabupatenkota atau antarkabupatenkota di suatu provinsi dalam waktu
tertentu. Satuan dari variabel Williamson adalah rasio. KM
Universitas Sumatera Utara
26
3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan Granger Causality Test. Digunakan metode ini adalah untuk melihat hubungan kausalitas antar ketimpangan daerah dan tingkat kemiskinan di Kota
Medan. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, pengujian terhadap perilaku data runtun waktu time series dan integrasinya dapat dipandang sebagai uji prasyarat
bagi digunakan metode Granger Causality Test. Sebelum dilakukan estimasi terhadap metode Granger Causality Test diatas, maka terlebih dahulu dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Uji Akar Unit Unit roots test