11
timbul sebagai akibat sumber daya yang langka jumlahnya, atau karena perkembangan tingkat tehnologi yang sangat rendah. Termasuk didalamnya
adalah kemiskinan akibat jumlah penduduk yang melaju dengan pesat di tengah- tengah sumber daya alam yang tetap. 2. Kemiskinan structural,
Kemiskinan yang diderita oleh suatu golongan masyarakat karena struktur sosial sedemikian rupa, sehingga masyarakat itu tidak dapat menggunakan
sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka. Kemiskinan struktural ini terjadi karena kelembagaan yang ada membuat
anggota atau kelompok masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi dan fasilitas- fasilitas secara merata. Dengan perkataan lain kemiskinan ini tidak
ada hubungannya dengan kelangkaan sumber daya alam. 3. Kemiskinan cultural, Kemiskinan yang muncul karena tuntutan tradisi adat yang
membebani ekonomi masyarakat, seperti upacara perkawinan, kematian atau pesta pesta adat lainnya termasuk juga dalam hal ini sikap mentalitas
penduduk yang lamban, malas, konsumtif serta kurang berorientasi ke masa depan.
2.5. Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Distribusi pendapatan pada dasarnya merupakan suatu konsep mengenai penyebaran pendapatan di antara setiap orang atau rumah tangga dalam
masyarakat.Konsep pengukuran distribusi pendapatan dapat ditunjukkan oleh dua konsep pokok, yaitu konsep ketimpangan absolut dan konsep ketimpangan
relatif.Ketimpangan absolut merupakan konsep pengukuran ketimpangan yang menggunakan parameter dengan suatu nilai mutlak. Ketimpangan relatif
Universitas Sumatera Utara
12
merupakan konsep pengukuran ketimpangan distribusi pendapatan yang membandingkan besarnya pendapatan yang diterima oleh seseorang atau
sekelompok anggota masyarakat dengan besarnya total pendapatan yang diterima oleh masyarakat secara keseluruhan Ahluwalia dalam Sukirno,2006.
Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan yaitu dengan menggunaka metode Willamson Index.Ukuran
ketimpangan pembangunan antar wilayah yang mula-mula ditemukan adalahWilliamson Index. Dalam Ilmu Statistik, indeks ini sebenarnyaadalah
coefficient of variation yanglazim digunakan untuk mengukur suatu perbedaan.
Istilah Williamson Index muncul sebagaipenghargaan kepada Jeffrey G. Williamson yang pertama kali menggunakan teknik ini untukmengukur
ketimpangan pembangunan antar wilayah.
1. Williamson Index Vw
Williamson Index adalah suatu ukuran yang digunakan agar pertumbuhan ekonomi yang dicapai dinikmati secara merata diantara wilayah dalam
suatu negara. Pemerataan dapat dilihat melalui indeks williamsonyang menunjukkan nilai mendekati 1 maka pembangunan semakin tidak merata,
dan sebaliknya jika mendekati 0 maka pembangunan semakin merata.Walaupun indeks ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain
sensitif terhadap definisi wilayah yang digunakan dalam perhitungan, namun demikian indeks ini cukup lazim digunakan dalam mengukur
ketimpangan pembangunan antar wilayah
.
VW=
�∑ ��−�2 ��� �
Universitas Sumatera Utara
13
Dimana : VW : Koefisien Ketimpangan
Yi : Pendapatan Perkapita di daerah
Y : Pendapatan Perkapita di Provinsi
Fi : Penduduk di daerah
N : Jumlah Penduduk
2.6. Ketidakmerataan Distribusi Pendapatan