Status Hukum Yayasan yang belum Menyesuaikan Anggaran Dasarnya dengan UU Yayasan

89

B. Status Hukum Yayasan yang belum Menyesuaikan Anggaran Dasarnya dengan UU Yayasan

Status hukum Yayasan sebelum adanya Undang-Undang Yayasan, diakui sebagai badan hukum yang menyandang hak dan kewajibannya sendiri, yang dapat digugat dan menggugat di muka pengadilan, serta memiliki status yang dipersamakan dengan orang perorangan sebagai subyek hukum dan keberadaannya ditentukan oleh hukum. Pengakuan Yayasan sebagai badan hukum dalam suatu peraturan perUndang-Undangan, baru ada dengan diUndangkannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 yang kemudian dirubah dan ditambah dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2004. Dengan berlakunya Undang- Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 Jo Nomor 28 tahun 2004, Pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa, ” Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.” Yayasan yang tidak menyesuaikan Anggaran Dasarnya dalam jangka wakt u yang ditentukan, tidak dapat menggunakan kata “Yayasan” di depan namanya dan dapat dibubarkan berdasarkan Putusan Pengadilan atas permohonan Kejaksaan atau pihak yang berkepentingan. Konsekuensi terhadap Wewenang dan Tanggung Jawab Pengurus Yayasan Wewenang Pengurus Dengan adanya Undang-Undang Yayasan, status hukum Yayasan berubah menjadi sebuah badan hukum, dan sebagai konsekuensinya segala hak dan kewajiban sebagai badan hukum juga melekat pada sebuah Yayasan, tidak terkecuali dalam hal kepengurusan. Segala wewenang dan tanggung jawab Universitas Sumatera Utara 90 Pengurus dalam sebuah badan hukum sama dengan wewenang dan tanggung jawab Pengurus dalam sebuah Yayasan. Dalam hal ini Pengurus bukan anggota Yayasan, dengan demikian segala hasil usaha kegiatan Yayasan tidak dapat diberikan kepada pengurusnya. Salah satu unsur yang lemah dalam konstruksi Yayasan adalah bahwa semua kekuasaan dan kewenangan dapat terkonsentrasi pada Pengurus Yayasan. Namun Yayasan tidak mempunyai anggota, dan Pengurus bukanlah anggota Yayasan. 149 Pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa,”Pengurus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kepengurusan Yayasan .” Jadi disini terlihat kekuasaan Pengurus sangatlah besar. Pasal 3 ayat 1 bahwa, ”Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannya dengan cara mendirikan badan usaha danatau ikut serta dalam suatu badan usaha.” Pasal ini sering dijadikan alat bagi Yayasan “untuk memperoleh keuntungan yang ditafsirkan berbeda dengan mengejar keuntungan, alasannya karena, kegiatan usaha itu, semua untuk membiayai operational Yayasan. Hal inilah yang sering menimbulkan konflik, yang semua itu bemuara pada perebutan hasil usaha Yayasan. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, haruslah bermula dari perumusan kewenangan bertindak Pengurus Yayasan, yang biasanya dirumuskan dalam Anggaran Dasarnya. Anggaran Dasar merupakan hukum positif yang mengikat semua organ Yayasan. 149 http:alimuchtarsuryono.blogspot.com201206aspek-hukum-pendirian-Yayasan.html diakses 11 Januari 2013 Universitas Sumatera Utara 91

C. Upaya-upaya Hukum dalam menyelesaikan Pengalihan Kekayaan Yayasan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

7 121 117

Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Kekayaan Yayasan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

0 60 257

Suatu Tinjauan Terhadap Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Oleh Yayasan AFTA sebagai Badan Hukum.

0 0 6

undang undang nomor 28 tahun 2004 tentang perubahan atas uu nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan

0 0 22

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO 28 TAHUN 2004 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

0 0 7

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 19

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 11

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 26