BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sifat-sifat fisik agregat dan aspal, serta pengujian marshall, cantabro loss, dan asphalt flow down, maka dapat dibuat
kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian sifat-sifat fisik agregat menunjukkan nilai yang memenuhi
spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi II untuk setiap jenis pengujian dan dapat digunakan sebagai material untuk campuran aspal porus.
2. Hasil pengujian sifat-sifat fisik aspal pen. 6070 menunjukkan nilai yang memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi II. Sedangkan untuk pengujian
sifat-sifat fisik Crumb Rubber Asphalt tidak seluruhnya memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi II penambahan Crumb Rubber sebanyak 6.5
menyebabkan nilai penetrasi menurun menjadi 49.83 mm, nilai ini lebih rendah dari syarat minimum penetrasi sebesar 50 mm.
3. Pengujian karakteristik campuran aspal porus menggunakan aspal pen. 6070 menghasilkan nilai kadar aspal optimum sebesar 5.1 . Penambahan Crumb
Rubber pada kadar aspal optimum dapat meningkatkan nilai stabilitas marshall, dan menghasilkan nilai stabilitas terbesar yaitu 645 kg pada penambahan Crumb
Rubber sebanyak 5.5. 4. Persentase penambahan Crumb Rubber yang menghasilkan performa terbaik
untuk campuran aspal porus adalah sebanyak 5.5. Pada penambahan ini didapat nilai VIM sebesar 20.29, nilai stability sebesar 645 kg, nilai flow sebesar 4.97
Universitas Sumatera Utara
mm, nilai MQ sebesar 130 kgmm, nilai cantabro loss sebesar 13.04, dan nilai asphalt flow down sebesar 0.312.
5. Dalam penelitian ini, hal yang lebih ditinjau adalah nilai stabilitas campuran aspal porus akibat penambahan Crumb Rubber. Dengan adanya penambahan ini
campuran aspal porus dapat memenuhi nilai stabilitas minimum yang ditetapkan oleh Australian Asphalt Pavement Association.
V.2 Saran
Berdasarkan hasil evaluasi penelitian ini, maka disampaikan saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap
campuran aspal porus dengan bahan tambahan crumb rubber antara 3,5;4.5;5.5; dan 6.5 untuk mengetahui batas ideal penggunaan bahan
Crumb Rubber dalam campuran dan mengetahui pengeruh nya terhadap kinerja struktural dan fungsional. Dan juga pengujian campuran aspal porus diharapkan
dapat di uji pada alat Wheel Tracking Machine untuk mendapatkan nilai deformasi plastis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA