Proses Pembuatan es puter Sikap Kerja Awal

commit to user IV-1

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini akan diuraikan proses pengumpulan dan pengolahan data penelitian meliputi perancangan dan evaluasi hasil perancangan ulang alat mesin es puter berdasarkan aspek ergonomi. Langkah-langkah serta hasil pengumpulan dan pengolahan data diuraikan pada sub bab ini.

4.1 PENGUMPULAN DATA

Tahap pengumpulan data diperoleh dari pengamatan mengenai penggunaan alat atau mesin yang digunakan pada proses pembuatan es puter yang dilakukan pada salah satu industri rumah tangga pembuat es puter. Kemudian data yang terkumpul nantinya akan dijadikan landasan untuk merancang sebuah alat pembuat es puter. Sehingga dapat diperoleh penyelesaian pada permasalahan ini yaitu merancang ulang sebuah alat atau mesin pembuat es puter yang memenuhi aspek ergonomi.

4.1.1 Proses Pembuatan es puter

Alat pemutar es puter konvensional terdiri dari tabung dalam dan tabung luar yang merupakan suatu fasilitas yang digunakan untuk aktifitas pembuatan es puter. Adapun langkah-langkah proses pembuatan es puter dapat dibuat dalam skema gambar 4.1 yaitu sebagai berikut. Gambar 4.1 Skema proses pembuatan es puter commit to user IV-2 Gambar 4.1 Skema proses pembuatan es puter lanjutan Yang pertama dilakukan setelah adonan berada pada tabung dalam yaitu memberi es batu dan garam yang berada diantara tabung dalam dan luar, hal ini dilakukan karena es batu dan garam berfungsi sebagai media pembeku pada saat adonan yang berada di tabung dalam diputar secara terus menerus. Kemudian setelah memberi es batu dan garam langkah selanjutnya adalah memutar tabung dalam selama kurang lebih 2 jam, pada saat aktifitas memutar tabung dalam es batu dan garam yang berada diantara tabung dalam dan luar akan mencair sehingga perlu diberi lagi es batu dan garam. Aktifitas ini dilakukan secara berulang-ulang sampai adonan tersebut menjadi es puter. commit to user IV-3

4.1.2 Sikap Kerja Awal

Sikap kerja atau posisi pekerja dalam melakukan aktifitas pembuatan es puter secara garis besar dapat digolongkan menjadi 2 posisi yaitu berdiri, dan jongkok. 1. Posisi berdiri. Posisi aktifitas pembuatan es puter dengan berdiri dilakukan seperti pada gambar 4.2. Biasanya pekerja menggunakan posisi ini ketika melakukan aktifitas memutar tabung es puter dengan menggunakan tangan kanan dan kiri secara bergantian. Posisi seperti ini menyebabkan keluhan nyeri pada leher, punggung, bahu, lengan atas, dan lengan bawah. Gambar 4.2 Sikap kerja operator dengan posisi berdiri 2. Posisi jongkok. Posisi aktifitas pembuatan es puter dengan jongkok dilakukan seperti pada gambar 4.3. Biasanya pekerja menggunakan posisi ini ketika melakukan aktifitas memberi es batu dan garam serta memutar tabung es puter dengan menggunakan tangan kanan dan kiri secara bergantian. Posisi jongkok cenderung tidak stabil dan tidak seimbang. Seorang pekerja atau operator yang bekerja dengan cara memutar tabung dengan posisi jongkok commit to user IV-4 secara terus menerus selama kurang lebih 2 jam akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada diri pekerja. Gambar 4.3 Sikap kerja operator dengan posisi jongkok

4.1.3 Rekap Hasil Kuesioner Nordic Body Map