commit to user
IV-46 4.4 PERHITUNGAN BIAYA
Biaya pembuatan mesin es puter terdiri dari biaya pembuatan, biaya bahan baku, dan biaya hak paten mesin es puter. Rincian biaya proses produksi mesin es
puter adalah sebagai berikut.
4.4.1 Perhitungan Biaya Mesin es puter
Perancangan menggunakan Bill of Material BOM adalah untuk mengetahui kebutuhan material yang menyusun terbentuknya suatu produk.
Berikut ini dijelaskan gambar Bill of Material dari perancangan ulang mesin es puter, yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.35 BOM mesin es puter
1. Bagian rangka Rangka yang dibuat mampu menahan beban sebesar 25 kg. Material yang
digunakan untuk membuat rangka adalah baja ST 37 profil L yang berukuran 40 x 40 x 3 mm. Mesin mempunyai dimensi 400 x 400 x 940 mm.
a. Dudukan motor Dudukan motor adalah tempat bertumpunya motor, yang nantinya
motor dan dudukan ini akan disatukan dengan cara dibaut. Bahan dudukan yang digunakan adalah plat baja ST 37 dengan ketebalan 3
mm. b. Dudukan speed reducer
Dudukan speed reducer adalah tempat bertumpunya speed reducer yang dipasang dengan cara dibaut. Bahan dudukan yang digunakan
adalah plat baja ST 37 dengan ketebalan 3 mm.
commit to user
IV-47 c. Dudukan Bushing
Dudukan bushing adalah tempat bertumpunya bushing yang dipasang dengan cara dilas. Letak dari dudukan bushing berada pada titik
tengah rangka dengan dimensi letaknya 200 x 200 x 497 mm. Bahan dudukan yang digunakan adalah plat baja ST 37 dengan ketebalan 3
mm. d. Mur dan baut
Mur dan baut digunakan untuk mengunci motor, speed reducer dengan rangka. Adapun baut yang digunakan adalah baut M 10 yaitu
baut dengan lubang kunci 10 mm. 2. Bagian mekanis
a. Motor Motor yang digunakan mempunyai spesifikasi 0,25 Hp dan putaran
1400 rpm. b. Speed reducer
Speed reducer digunakan untuk mereduksi putaran motor dengan perbandingan 1:30 dari 1400 rpm menjadi 70 rpm.
c. Pulley Bahan pulley yang direncanakan adalah jenis alumunium karena
memiliki kelebihan ringan dan dapat mengurangi beban. d. Sabuk
Sabuk yang digunakan adalah sabuk V tipe A dengan ukuran 13 x 9 mm.
e. Poros Bahan poros yang digunakan adalah jenis baja karbon S35C-D dengan
diameter 20 mm. f. Bushing
Berfungsi sebagai tempat rumah bearing yang ditempelkan pada rangka dengan cara dilas.
g. Flens Berfungsi sebagai tempat dudukan tabung es yang bertumpu pada
poros dan bushing.
commit to user
IV-48
No Jenis mesin Waktu pemakaian Sewa mesin jam Biaya operator Total biaya
1 mesin bubut 3 jam
Rp 20.000 Rp 30.000
Rp 90.000 2 Mesin Frais
3 jam Rp 20.000
Rp 30.000 Rp 90.000
3 Mesin Las 5 jam
Rp 20.000 Rp 30.000
Rp 130.000 4 Mesin Bor
3 jam Rp 20.000
Rp 30.000 Rp 90.000
5 Mesin Gerinda 3 jam
Rp 15.000 Rp 25.000
Rp 70.000 6 Finishing
3 jam Rp 15.000
Rp 25.000 Rp 70.000
Rp 540.000 Total
h. Tabung Tabung berfungsi sebagai tempat adonan yang diputar melalui flange,
dengan dimensi tinggi 500 mm, dan diameter 220 mm. Perhitungan biaya perancangan mesin es puter dapat dijelaskan sebagai
berikut: 1. Biaya bahan baku
Biaya bahan baku adalah biaya pembelian komponen-komponen yang dibutuhkan mesin es puter. Adapun rincian dari bahan baku dijelaskan
pada tabel 4.10:
Tabel 4.10 Biaya bahan
No Komponen
Jumlah Harga
Total
1 Plat L siku 11 m
Rp 14.000 Rp 154.000 2 Motor 0,25 Hp 1400 rpm
1 buah Rp 800.000 Rp 800.000
3 Sabuk V 2 buah
Rp 20.000 Rp 40.000 4 Pulley
4 buah Rp 25.000 Rp 100.000
5 Speed reducer 1 buah
Rp 800.000 Rp 800.000 6 Besi poros
4kg Rp 30.000 Rp 120.000
7 Flens 6kg
Rp 30.000 Rp 180.000 8 Bushing
6kg Rp 30.000 Rp 180.000
9 Bearing 2 buah
Rp 15.000 Rp 30.000 10 Besi pasak
0,25 m Rp 30.000 Rp 7.500
11 Mur dan baut 13 buah Rp 1.000 Rp 13.000
Rp 2.424.500 Total
Total pembelian bahan baku mesin es puter sebesar Rp 2.424.500,- 2. Biaya pembuatan
Biaya pembuatan adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk membayar jasa pembuatan di bengkel. Adapun rincian dari biaya
pembuatan dijelaskan pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Biaya pemakaian dan biaya operator
commit to user
IV-49 Total pemakaian mesin dan biaya operator sebesar Rp 540.000,-
3. Biaya ide Besarnya biaya ide dalam suatu perancangan ditentukan sendiri oleh
perancang, yaitu diambil prosentase 20 dari biaya material ditambah biaya pengerjaan. Berdasarkan hal tersebut maka besarnya biaya ide untuk
keperluan rancangan dapat dilihat dibawah ini. Biaya ide = 20 x biaya material + biaya pengerjaan
= 20 x Rp 2.424.500 + Rp 540.000 = Rp 592.900
4. Biaya total perancangan Sehingga biaya yang diperlukan dalam pembuatan ini adalah :
Biaya total = Biaya bahan baku + Biaya pembuatan + Biaya ide = Rp 2.424.500 + Rp 540.000 + Rp 592.900
= Rp 3.557.400,-
commit to user
V-1
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
Pada bab ini akan dilakukan analisis dan interpretasi hasil penelitian yang telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya. Analisis dan interpretasi
hasil tersebut akan diuraikan dalam sub bab dibawah ini.
5.1 ANALISIS HASIL PENELITIAN
Analisis hasil penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap
rancangan alat, analisis material alat mesin “es puter”, tinggi anthropometri
operator, perawatan dan aspek ekonominya. Analisis secara lebih jelas dijelaskan, sebagai berikut:
5.1.1 Analisis Alat Pemutar “Es Puter’’ Awal
Alat pemutar “es puter” yang digunakan pada saat ini masih mempunyai kekurangan dan menimbulkan kelelahan pada operator atau pekerja, kelelahan
tersebut meliputi: kelelahan pada leher karena membungkuk terlalu lama, kelelahan pada lengan dan pergelangan tangan karena memutar tabung dalam
terlalu lama serta kelelahan pada lutut dan pergelangan kaki karena jongkok dan berdiri terlalu lama sehingga terasa kesemutan. Selama proses pembuatan “es
puter” operator atau pekerja selalu jongkok dan sekali waktu berdiri untuk mengimbangi posisi jongkok yang terlalu lama pada saat memutar tabung dalam.
Pada kenyataannya alat pembuat “es puter” yang dimiliki oleh industri rumah tangga “Barokah” tersebut belum sesuai dengan antropometri operator atau
pekerja, karena menunjukan adanya sikap paksa yang dilakukan operator atau pekerja ketika melakukan aktifitas pembuatan “es puter”, sehingga menimbulkan
kelelahan pada operator atau pekerja dalam melakukan aktifitas pembuatan “es puter”.
Alat yang digunakan pada proses pembuatan “es puter” sebelumnya menggunakan tabung dalam yang diputar secara terus menerus dan waktu yang
dibutuhkan untuk satu kali proses pembuatan “es puter” selama 2 jam.