commit to user
I-2 mempunyai kekurangan pada saat proses produksi. Kekurangan alat “es puter”
selama proses produksi adalah pekerja selalu memutar tabung es yang disamping tabung diberi es batu sehingga pada awal proses pembuatan “es puter” pekerja
sering mengeluh waktu memutar tabung tersebut, ini dikarenakan adanya gesekan antara tabung tersebut dengan es batu.
Berdasarkan wawancara terhadap pekerja yang melakukan proses pembuatan “es puter” pada industri rumah tangga Barokah, proses pembuatan “es
puter” yang dilakukan oleh pengusaha kecil masih menggunakan alat konvensional, yaitu dengan cara diputar secara manual terus menerus dengan
menggunakan tangan selama kurang lebih 1 – 2 jam. Didapatkan bahwa mereka sering mengalami nyeri atau kaku otot saat mereka memutar tabung pada saat
proses pembuatan “es puter” tersebut selesai dilakukan. Hasil dari wawancara tersebut diperkuat kembali dengan hasil kuesioner
Nordic Body Map NBM yang diberikan kepada pekerja “es puter” Barokah di daerah Mangkunegaran Surakarta. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh
pekerja dapat diketahui bahwa terdapat keluhan yang paling dominan dengan prosentase keluhan terjadi pada bagian leher, lengan, pergelangan tangan, lutut,
dan pergelangan kaki. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perlu
dilakukan perancangan ulang alat yang ada sekarang ini berdasarkan aspek ergonomi agar proses pembuatan “es puter” dapat mengurangi keluhan para
tenaga kerja yang sesuai dengan aspek ergonomi. Sehingga pada rancangan mesin atau alat yang baru dapat dirasakan rasa aman, nyaman dan dapat mempersingkat
waktu proses produksi.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang ulang suatu alat sesuai dengan aspek ergonomi yang dapat mengurangi keluhan dari
terjadinya cidera musculoskeletal tenaga kerja yang tadinya membuat “es puter” hanya menggunakan tangan atau manual.
commit to user
I-3 1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu dapat merancang ulang suatu alat sesuai dengan aspek ergonomi yang dapat mengurangi keluhan dari
terjadinya cidera musculoskeletal tenaga kerja yang tadinya membuat “es puter”
hanya menggunakan tangan atau manual. 1.4 MANFAAT PENELITIAN
Suatu permasalahan akan diteliti apabila di dalamnya mengandung unsur manfaat. Agar memenuhi suatu unsur manfaat maka perlu ditentukan terlebih
dahulu manfaat yang akan didapatkan dari suatu penelitian. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Menghasilkan perancangan alat bantu bagi pekerja sehingga menimbulkan rasa aman, nyaman sehingga diharapkan mampu meningkatkan
produktivitas kerja. 2. Dapat mengurangi keluhan dari terjadinya cidera musculoskeletal pada
saat pembuatan “es puter”.
1.5 BATASAN MASALAH
Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian tidak terlalu luas dan memperjelas obyek penelitian yang akan dilakukan. Batasan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Subjek penelitian adalah pekerja “es puter” di Barokah Mangkunegaran
Surakarta.
2. Diameter tabung dalam mengambil ukuran dimensi yang ada di pasaran
yaitu 220 mm.
3. Alat mesin “es puter” menggunakan motor listrik dengan putaran 1400
rpm.
4. Perancangan ini hanya menganalisa kerja operator dan tidak menyinggung
kualitas produk yang dihasilkan.
5. Perancangan menggunakan pendekatan anthropometri hanya pada penentuan jangkauan tinggi maksimal, jangkauan tangan, penentuan
dimensi lain yang diperlukan pada perancangan menggunakan
perhitungan teknik.
commit to user
I-4 1.6 ASUMSI PENELITIAN
Asumsi digunakan untuk menyederhanakan kompleksitas permasalahan yang diteliti. Asumsi yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut: 1. Data anthropometri yang diambil dianggap telah mewakili populasi yang
ada, dimaksudkan agar rancangan yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik atau paling tidak mendekati karakteristik penggunanya.
2. Pekerja tidak mempunyai kelainan fisik dan dalam kondisi sehat saat penelitian dilakukan, karena rancangan yang dihasilkan tidak diperuntukan
bagi orang-orang cacat. 3. Beban maksimal terhadap kontruksi adalah terpusat, karena adanya gaya
sentripetal pada tabung maka beban yang ada pada kaki-kaki rangka sama.
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN