No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-03A; Tgl. Efektif : 02 Juli 2012; Revisi : 0 Halaman : 1 dari 1
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan antara lain:
1. Setelah dilakukan identifikasi rute distribusi produk diperoleh bahwa terjadi
keterlambatan dalam pengiriman produk ke pabrik dikarenakan belum adanya rute pengiriman produk yang efektif dari pabrik ke apotik yang jaraknya
bervariasi 2.
Pembentukan sub rute pada rute usulan dengan menggunakan metode saving matriks menghasilkan sub rute yang lebih sedikit dari rute distribusi yang
diterapkan perusahaan, dimana sub rute usulan untuk pengiriman tanggal 18 April 2016 adalah 6 sub rute sedangkan sub rute yang selama ini diterapkan
perusahaan adalah 16 sub rute. 3.
Diperoleh subrute dan urutan pengiriman produk yang optimal yaitu subrute pertama dimulai dari pabrik
→ A7→ A11 → A6→ pabrik, subrute kedua dimulai dari pabrik
→ A12 → A4 → pabrik, subrute ketiga pabrik → A15 → A16
→ pabrik, subrute keempat pabrik→ A14→ A5 → A13→ pabrik, subrute kelima pabrik
→ A8→ A3 → A10→ pabrik, dan subrute keenam dimulai dari Pabrik
→ A1→ A2 → A9→ pabrik. Maka, subrute tersebut akan diaplikasikan untuk pengiriman produk dari pabrik ke apotik.
4. Perbaikan rute distribusi yang dilakukan menghasilkan penurunan dalam jarak
dan biaya bahan bakar yang digunakan. Jarak tempuh menghasilkan jarak
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-03A; Tgl. Efektif : 02 Juli 2012; Revisi : 0 Halaman : 1 dari 1
yang lebih minimum dengan penghematan jarak efisiensi sebesar 55,33 363.300m dan efisiensi biaya bahan bakar sebesar 49,67 Rp. 798.250,-
7.2. Saran
Saran yang dapat diajukan setelah melakasanakan tugas sarjana yaitu : 1.
Bagi penelitian selanjutnya supaya memperhatikan variabel lain yang berpengaruh terhadap penentuan rute distribusi agar rute distribusi yang
dihasilkan lebih baik dalam menyelesaikan permasalahan distribusi produk. 2.
Untuk Penelitian yang mempertimbangkan banyak variabel selain jarak, biaya dan kapasitas alat angkut, sebaiknya menggunakan metode yang lain yang
lebih kompleks untuk memperoleh hasil yang paling optimal.
Universitas Sumatera Utara
V-20
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN