3. Kasus HIVAIDS di Jawa Tengah yaitu data kasus HIVAIDS ditangani Provinsi Jawa
Tengah tahun 2010, 4.
Laporan HIVAIDS KPA triwulan 1 dan 2 tahun 2011 dan triwulan 1 tahun 2012, dan 5.
Kasus HIVAIDS di Kota Semarang yaitu data kasus HIVAIDS ditangani Kota Semarang tahun 2010.
3.5. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
3.5.1. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data
Soekidjo Notoatmodjo, 2010: 87. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus
“divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
permohonan dan persetujuan menjadi responden selama penelitian berlangsung, panduan untuk wawancara, dan peneliti.
3.5.2. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang
alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta partisipan observation, wawancara semi terstruktur semistructur interview dan
dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: 3.5.2.1. Observasi Partisipatif
Dalam observasi partisipatif, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Observasi digolongkan
menjadi 4 antara lain partisipasi pasif, partisipasi moderat, observasi yang terus terang dan tersamar, dan observasi yang lengkap.
Dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipasi pasif, yaitu peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
3.5.2.2. WawancaraInterview Wawancarainterview merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara semiterstruktur semistructur interview, yang
termasuk dalam in depth interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Dalam melakukan wawancara, peneliti mendengarkan secara
teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan Sugiyono, 2008: 233.
3.6. Prosedur Penelitian