Kerangka Teori Alur Pikir Fokus Penelitian

2.2. Kerangka Teori

Gambar 2.2 Kerangka Teori Sumber : Ronald Hutapea, 1995; Nursalam, 2007; Soekidjo Notoatmodjo, 2007; Besral, 2004; Departemen Kesehatan RI, 2006; KPA Nasional, 2010; Geo. F. Brooks, 2005. Perilaku Berisiko Berganti- ganti pasangan Seks anal,dan oral Transfusi darah Pengguna narkoba suntikan Penjaja seks HIV + Infeksi Primer Penyebaran virus ke organ Latensi Klinis Peningkatan ekspresi HIV Penyakit klinis Kematian 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Alur Pikir

Gambar 3.1 Alur Pikir Seseorang yang belum menderita HIV positif tetapi memiliki perilaku berisiko tinggi pengguna narkoba suntikan dan seks berisiko dapat menyebabkan orang tersebut mempunyai risiko terkena HIV positif, kemudian melakukan VCT. Dimana sebelum dan sesudah melakukan VCT diberikan konseling terlebih dahulu oleh konselor. Setelah melakukan VCT dan dinyatakan menderita HIV positif maka konselor akan memberikan dukungan psikologis untuk penderita supaya penderita tidak terlalu terpuruk karena penyakit yang dideritanya. Penderita HIV positif dimana dalam penelitian ini disebut narasumber mendapat informasi tentang Rumah Damai melalui internet, teman sebaya, maupun melalui tenagalembaga medis yang merekomendasikannya. Perilaku Berisiko Pengguna narkoba suntikan Seks berisiko HIV Positif

3.2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan batasan masalah dalam penelitian kualitatif. Fokus penelitian meliputi aspek tempat place, pelaku actor, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. Tempat place, penelitian ini dilaksanakan di Rumah Damai di Desa Cepoko Gunugpati Semarang, pelaku actor, yaitu penghunisiswa di Rumah Damai yang menderita HIV positif, dan aktivitas activity, yaitu segala aktivitas yang dilakukan responden. Adapun kriteria narasumber antara lain: 3.2.1. Kriteria Inklusi 1 Tinggal di rumah damai 2 Bersedia menjadi narasumber selama proses penelitian 3 Menderita HIV positif karena perilaku seksual dan penggunaan narkoba suntikan berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 3.2.2. Kriteria Eksklusi 1 Tidak bersedia atau membatalkan menjadi narasumber selama proses penelitian 2 Menderita HIV positif karena perilaku seksual atau penggunaan narkoba suntikan berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber

3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian