TEKNIK PENGUMPULAN DATA METODE PENELITIAN

3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik tes dan teknik non tes, sebagai berikut: 3.3.1 Teknik Tes Tes merupakan bagian tersempit dari penilaian. Menurut Djemari dalam Widoyoko ,2012:57 Tes meruapakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Dalam penelitan tindakan kelas yang dilakukan di kelas V SDN Pakintelan 03 Semarang, tes dilakukan dengan cara memberikan soal evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn pada setiap akhir pembelajaran. 3.3.2 Teknik Non Tes Teknik nontes merupakan teknik asesmen atau evaluasi proses dan hasil belajar peserta didik dilakukan tanpa menggunakan tes atau ujian, tetapi dengan mengadakan observasi atau pengamatan, melakukan wawancara, menyebar angket, dan lain-lain Poerwanti, 2008: 3-19. Teknik nontes menggunakan alat pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. a. Metode Observasi Subagyo 2004:62 menyatakan bahwa observasi dilakukan sesuai kebutuhan penelitian mengingat tidak setiap penelitian menggunakan alat pengumpulan data demikian. . Peneliti beserta guru kolaborator menggunakan lembar observasi untuk mengetahui keterampilan mengajar guru dan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran Number Head Together berbantuan media Audiov isual . b. Catatan lapangan Menurut Arikunto 2010: 78 catatan lapangan adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data secara objektif yang tidak terekam dalam lembar observasi. Selaras dengan pendapat Arikunto 2010:78 menurut Trianto 2011:57 Catatan lapangan berisi rangkuman seluruh data lapangan yang terkumpul selama sehari atau periode tertentu. Dalam penelitian ini, catatan lapangan diperoleh dari catatan ketika proses pembelajaran PKn melalui model pembelajaran Number Head Together media berbantuan Audiov isual berlangsung. Catatan tersebut digunakan sebagai bahan refleksi untuk memaksimalkan hasil penelitian. c. Metode Dokumentasi Metode ini dilakukan untuk memperkuat data dari hasil observasi. Untuk menunjukkan bukti konkret mengenai kegiatan siswa secara individu maupun kelompok dan menggambarkan suasana kelas selama proses pembelajaran berlangsung, maka digunakan dokumen berupa foto atau video.

3.4 TEKNIK ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

0 13 233

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 17 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250