antara kelompok eksperimen audio-visual =86,00 dan kelompok control konvensional = 78.33.
Jurnal of Research oleh Dawid W. Johnson “Cooperative Learning
Methods : A Meta- Analysis” Hasil penelitian dari 164 penelitian yang telah
dilakukan disekolah menunjukkan hasil positif penggunaan model Cooperative Learning
terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Jurnal of Reseach oleh Rickleman dan Rober
” Childrens Literature and
Audio Visual Technologies”. Hasil penelitian menunjukkan media Audio Visual dan media memberikankontribusi terhadap kemampuan anak dalam membaca
literatur. Penelitian - penelitian diatas menunjukan bahwa penerapan model
Number Head Together berbantuan media Audiovisual dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dengan baik, oleh sebab itu penelitian-penelitian tersebut dapat dijadikan pendukung untuk melaksanakan penelitian yang akan dilaksanakan oleh
peneliti.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan kajian pustaka diatas, dapat disimpulkan bahwa Keterampilan memahami siwa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang masih
kurang. Permasalahan ini disebabkan beberapa masalah yang terjadi didalam kelas diantaranya siswa masih belum mampu menguasai atau memahami materi
secara optimal. Hal ini dikarenakan guru belum menggunakan variasi model pembelajaran. Variasi model pembelajaran sangat berpengaruh dalam tercapainya
materi pembelajaran. Guru masih sangat berperan aktif dalam pembelajaran dengan kata lain bahwa pembelajaran di kelas hanya berpusat pada guru.
Kurangnya interaksi dari pendidik dan siswa memberikan pengaruh yang kurang baik dalam proses serta hasil belajar siswa dalam kelas tersebut. Selain itu minat
siswa terhadap mata pelajaran PKn masih belum muncul. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh kurangnya variasi model pembelajaran dan media pembelajaran
yang kurang menarik. Setelah berdiskusi dengan kolaborator maka peneliti memutuskan untuk
menggunakan model Number Head Together berbantuan media Audiovisual. Pemakaian model pembelajaran serta media pembelajaran ini difokuskan untuk
perbaikan dalam pembelajaran. Penerapan model pembelajaran serta media ini diharapkan pembelajaran PKn akan lebih lebih baik dalam hal pemahaman materi
dan hasil pembelajaran. Tindakan perbaikan yang peneliti lakukan pada pembelajaran PKn di kelas
V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang dengan model Number Head Together berbantuan media Audiovisual bertujuan untuk memberikan peningkatan pada
keterampilan guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa. Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi guru untuk selalu menerapkan pembelajaran inovatif
dan menyenangkan agar siswa antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Skema Alur Kerangka Berpikir
Kondisi Awal a.
Saat pembelajaran PKn guru belum menggunakan model pembelajaran yang variatif,guru juga hanya berpedoman pada buku paket, guru masih berperan aktif dalam kegiatan
pembelajaranteacher centered. b.
Kebanyakan siswa masih kurang memperhatikan materi yang disampaikan guru,beberapa siswa cenderung berusaha menciptakan kegaduhan, adanya anggapan pada diri siswa bahwa mata
pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang berhubungan kegiatan sehari-hari dan identik dengan menghafal.
c. Belum adanya fasilitas yang dapat menarik minat belajar siswa dan sumber referensi yang masih
terbatas. Tindakan
Menerapkan model pembelajaran Number Head Together berbantuan media
Audiovisual
dalam pembelajaran PKn dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Aktivitas Guru