Ulangi
f. Siswa diberi umpan balik berupa motivasi ataupun penghargaan dari hasil
pembelajaran baik kelompok ataupun individu. Rayakan
2.2. KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang sudah dilakukan ter- hadap model quantum teachingdengan media audiovisual dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran IPS. Hasil penelitian tersebut adalah:
Penelitian yang dilakukan oleh Slameto, Marwan Saiman. 2009. Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas V
SDS Kalam Kudus Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Bengkalis. Lentera.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru, aktivitas siswa
dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Siklus I persentase keterampilan guru 62,20 denagn kriteria baik dan siklus II 81,41 dengan kriteria sangat
baik. Persentase aktivitas siswa pada siklus I 76,05dengan kriteria baik dan siklus II 88,39 dengan kriteria sangat baik. Ketuntasan klasikal hasil belajar
siswa pada siklus I 80 dan siklus II 93,33.
Penelitian yang dilakukan olehSofia, Haryati Mustika. 2013. Peningkatan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas
V di SDN 4 Dersalam Kudus Tahun 20122013. Eprints.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar
mengalami peningkatan. Pada siklus I keterampilan guru 75 dengan kriteria baik dan siklus II 86,90 dengan kriteria sangat baik. Persentase aktivitas siswa pada
siklus I 66,67 dengan kriteria baik dan siklus II 83,33 dengan kriteria sangat
baik. Ketuntasan klasikal belajar siswa pada siklus I 76,5 dengan rata-rata 74,05
dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 95 dengan rata-rata 82,3.
Penelitian yang dilakukan olehYaari, Ali Saad. 2013. Using Audio-Visual Aids And Computer-AssistedLanguage Instruction Cali To Overcome
LearningDifficulties Of Vocabulary In Students Of Special Needs. Journal for The Study of English Linguistics. 12.Hasil dari pembahasan menjelaskna bahwa
alat bantu pengajaran ada tiga kategori: alat bantu konvensional, alat bantu teknologimesin selain komputer dan panggilan. Ada beberapa teknik yang dapat
secara efektifdigunakan untuk bahasa pengajaran pada umumnya. Strategi ini dapat digunakan untuk mengajar hampir semuaaspek bahasa termasuk sound
system, struktur tata bahasa dan kosakatakomponen bahasa serta mengajarkan empat keterampilan bahasa dan budaya. Secara umum, alat bantu edukatif ada tiga
jenis, meliputi alat bantu visual: misalnya, realia, model,gambar gambar, poster, peta rencana geografis dan kota, papan, kartu flash card,membaca kartu-
pertanyaan jawaban, grafik, filmstrip, film bisu, buku komik dan strip, diagram wajah, kalender,grafik, huruf abjad dan angka, teka-teki silang kata, dll. Alat
bantu audio termasuk laboratorium misalnya, kaset audio kaset gulungan recorder, radio,piringan hitam album rekaman, cd, laboratorium konvensional.
Jenis ketiga adalah bahwa dari alat bantu audio visual misalnya, kaset video, tv, dvd, film suara, rekaman audio disinkronisasidengan presentasi visual slide,
bantuan tindakan
misalnya, perjalanan
dramatisasi, lapangan,
permainan,pantomim, dll dan multimedia misalnya, calt l, penggunaan internet, interaktif atau tidak, dll.Beberapa fitur iniberkaitan dan menarik
perhatian, mempertahankan perhatian. Beberapa orang menekankan bahwa audio visual dapat digunakan dalam hal yang berkaitan dengan klarifikasi konsep
maknakata-kata dan ucapan. Audiovisualmerupakan alat bantu edukatif berpartisipasi dalam meningkatkankemungkinan mengingat dengan meningkatkan
sarana asosiasi, menghemat waktu, simulasipenggunaan bahasa, dan menyajikan bahasa
otentik dan
pengaturan alam
untuk penggunaan
bahasa. Lainnyamenambahkan bahwa alat bantu audiovisual dapat dimanfaatkan untuk
mengkompensasi kurangnya pengalamanguru, melibatkan peserta didik, memberikan variasi untuk pelajaran,dan memberikan umban balik.
Penelitian yang dilakukan oleh Zuliana, Fiky. 2011. Penggunaan media audio visual pada model pembelajaran student facilitator and explaining SFAE
untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Bareng 4 Kecamatan Klojen Kota Malang. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar.Penelitian
menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 68,3 , pada siklus II meningkat menjadi 83,9. Peningkatan
nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 52,9,pada siklus II meningkat menjadi 86,48.Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media
audiovisual pada model Student Facilitator And Explaining SFAE pada siklus II meningkat sebesar 86,48.Penggunaan mediaaudiovisual model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining matapelajaran IPS siswa kelas V SDN Bareng 4 kota Malang dilaksanakan dengan tahap-tahap yang terdiri atas: 1 persiapan
dan menyimak video tentang proklamasi, 2 presentasi guru, 3 kegiatan kelompok, 4 presentasi kelas, 5 pengulasan materi, dan 6 evaluasi. Penggunaan
media audiovisual pada model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati. Rima 2012. Implementaton Quantum Teaching Method Of Graduate Through Up-Grade Hard Skill and Soft
Skill. Lecturer Of Faculty Economy At Widyatama University-Indonesia Doctoral Student at Padjadjaran UniversitySocial And Behavioral. 57:477
– 485.Penelitian ini dilakukan Universitas widyatama melalui program pengembangan widyatama
menerapkan quantum teaching metode pengajaran pada subjek pelajaran dalam manajemen akuntansipada semester ganjil 20092010. Penelitian ini dilakukan
pada pada satu kelas perawatan, yang menggunakan metode quantumteaching dan satui kelas lain dengan menggunakan cara konvensional. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan kelas tersebut berbeda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode quantum teachinglebih optimal untuk meningkatkan
keterampilan dan kemampuan soft skill siswa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model quantum teachingberbantuan media audiovisual efektif untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran pada siswa Sekolah Dasar.Maka peneliti yakin bahwa penerapan model quantum teaching berbantuan media audiovisual
dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Dengan demikian penelitian tersebut dapat dijadikan acuan pada penelitian
tindakan kelas dengan judul ”Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui
Model Quantum Teaching Berbantuan Media Audiovisualpada Siswa Kelas IVA SDN Tambakaji 04 Kota
Semarang”.
2.3. KERANGKA BERPIKIR