Struktur sikap Pembentukan Sikap

secara lengkap mengatakan “Sikap” adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain atau isyu-isyu.Patty Cacioppo dalam Azwar, 1995: 3-6

2.1.2 Struktur sikap

“ Mengikuti skema tradiatik, struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang, yaitu komponen kognitif cognitive, komponen afektif affective, dan komponen konatif conative.Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap. Komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional atau perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu dan komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang atau dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Menurut Kothandapani terdapat tiga komponen sikap yaitu komponen kognitif kepercayaan atau beliefs, komponen emosional perasaan dan komponen perilaku tindakan”. Azwar, 1995: 24 “Menurut Mann komponen kognitif berisi persepsi, kepercayaan dan stereotype yang dimiliki individu mengenai sesuatu. Seringkali komponen kognitif ini dapat disamakan dengan pandangan opini, terutama apabila menyangkut masalah isyu atau problem yang controversial. Komponen afektif merupakan perasaan individu terhadap objek sikap yang menyangkut masalah emosi. Aspek emosional inilah yang biasanya berakar paling dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin akan mengubah sikap seseorang. Komponen perilaku berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak atau untuk bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu”. Mann dalam Azwar, 1995: 24.

2.1.3 Pembentukan Sikap

Sikap sosial terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh individu. Interaksi sosial mengandung arti lebih dari pada adanya sekedar kontak sosial dan hubungan antar individu sebagai anggota kelompok sosial. Dalam interaksi sosial terjadi hubungan saling mempengaruhi diantara yang satu dengan yang lain, terjadi hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi pola perilaku masing-masing individu sebagai anggota masyarakat. Lebih lanjut, interaksi sosial itu meliputi hubungan antara individu dengan lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis disekelilingnya. Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapi. Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam diri individu.Azwar, 1995: 30

2.1.4 Perilaku Sosial

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Suami Istri (Studi Kasus Kualitatif Pasangan Suami Istri Yang Menikah Tanpa Pacaran di Kota Medan)

17 150 147

PERSEPSI PARA SUAMI TERHADAP PESAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN PARA ISTRI DALAM SITCOM“SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI”DI TRANS TV(Studi Pada Lingkungan Blok E2b Perum Sawojajar Malang)

0 15 3

PERILAKU COPING SUAMI(Studi Deskriptif pada Suami yang Mempunyai Istri Penderita Kanker Payudara)

0 6 2

DAMPAK PSIKOLOGI ANAK YANG DITINGGAL ORANG TUANYA MERANTAU Dampak Psikologi Anak Yang Ditinggal Orang Tuanya Merantau (Studi Kasus di SD Negeri 02 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar).

1 16 15

PENDAHULUAN Dampak Psikologi Anak Yang Ditinggal Orang Tuanya Merantau (Studi Kasus di SD Negeri 02 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar).

0 3 7

DAMPAK PSIKOLOGI ANAK YANG DITINGGAL ORANG TUANYA MERANTAU Dampak Psikologi Anak Yang Ditinggal Orang Tuanya Merantau (Studi Kasus di SD Negeri 02 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar).

0 2 12

Studi Deskriptif Mengenai Strategi Penanggulangan Stres pada Istri Angkatan Udara Pasukan Khas (PASKHAS) di Komplek "X" yang Sedang Ditinggal Bertugas Oleh Suami.

0 0 83

Gambaran Kesepian Pada Istri Anggota TNI Yang Ditinggal Suami Bertugas Studi Deskriptif mengenai Tipe Kesepian pada Istri Anggota TNI yang Ditinggal Suami Bertugas ke Libanon.

0 1 16

Perilaku Suami Yang Ditinggal Merantau Oleh Para Istri Kaitannya Dengan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus diDesa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang).

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PERAN KADER PUSKESMAS DENGAN PEMBERIAN ORALIT PADA KASUS DIARE PADA BAYI ( USIA 7 –11BULAN ) DI DESA KRENGSENG KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG 2007. - UDiNus Repository

0 0 2