BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Fokus penelitian ini adalah mengenai perilaku para suami yang ditinggal merantau oleh para istri kaitannya dengan kesejahteraan keluarga
di Desa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Maka berdasarkan sifat masalah yang ada, peneliti menggunakan pendekatan
kualitatif, dimana pendekatan ini mempertimbangkan suatu peristiwa yang mempunyai makna dan arti tertentu yang tidak dapat diungkap secara
kuantitatif atau angka-angka. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2001 : 3 mendefinikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Dengan metode tersebut akan diperoleh
gambaran secara mendalam mengenai peristiwa dan fakta yang ada. Digunakannya pendekatan ini, karena yang diteliti tentang perilaku
sebagian anggota masyarakat yang tidak bisa dinyatakan dengan perhitungan angka-angka, seperti pada penelitian kuantitatif digunakan
dengan alasan : 1.
Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda.
2. Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara
peneliti dengan responden.
3. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan
banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 1990 : 5
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Dipilihnya lokasi tersebut didasarkan pada pertimbangan
sebagai berikut : 1.
Di Desa Krengseng jumlah TKWbanyak, jadi cukup representatif dan mewakili dari desa-desa lain untuk dijadikan lokasi penelitian
2. Banyaknya para istri yang merantau meninggalkan suaminya guna
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
3.3 Fokus Penelitian
Keluarga sebagai satuan unit terkecil didalam masyarakat mempunyai peranan penting dalam menciptakan keamanan, keharmonisan dan
ketenangan hidup masyarakat tersebut. Salah satu terciptanya ketenangan keluarga adalah apabila segala kebutuhan hidup dapat tercukupi dan untuk
memenuhi kebutuhan hidup maka diperlukan adanya usaha dari keluarga atau yang disebut dengan bekerja. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan,
mereka harus berjuang keras dan kadang terpaksa ia harus pergi merantau ke negara lain sekaligus harus rela meninggalkan keluarga demi terpenuhinya
kebutuhan rumah tangga.
Didalam penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian pada “ Bagaimana perilaku para suami yang ditinggal merantau oleh para istri
kaitannya dengan kesejahteraan keluarga”. Hal ini dengan melihat dari berbagai sudut pandang, nilai dari sebab-sebab yang melatar belakangi
perilaku tersebut, akibatdampak sosial yang ditimbulkan dan pandangan masyarakat terhadap perilaku para suami yang ditinggal merantau oleh para
istrinya.
3.4 Sumber Data Penelitian