1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia membutuhkan tempat tinggal yang dapat memenuhi kebutuhan seseorang untuk bertahan hidup. Tempat tinggal yang dibutuhkan tersebut tidak
hanya sekedar untuk melindungi secara fisik namun juga secara psikologis seperti yang telah dijelaskan oleh Abraham Moslow. Saat ini seiring dengan waktu,
perencanaan dan pembangunan tempat tinggal manusia bisa dikelompokkan dalam dua kategori besar yaitu permukiman dan perumahan.
Perumahan merupakan kumpulan beberapa rumah yang meyediakan sarana prasarana di dalamnya dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Walaupun tidak
semua perumahan memiliki fasilitas ataupun sarana prasarana yang sama. Fasilitas perumahan bisa terbentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar
ataupun penghuni perumahan termasuk adanya pemanfaatan sumber yang ada pada sekitar perumahan. Tidak hanya berdasarkan kebutuhan masyarakat yang
membedakan fasilitas antar perumahan, kelas suatu perumahan juga dapat membedakan fasilitas yang dimiliki perumahan. Semakin mahal perumahan
semakin lengkapbagus fasilitasnya. Dewasa ini perumahan menjadi salah satu kebutuhan yang pesat. Pembangunan perumahan yang sudah mulai sejak zaman
dulu telah mempermudah masyarakat untuk mendapatkan tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan ataupun keinginan masyarakat itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
2
Kota – kota besar di Indonesia salah satunya Medan semakin menunjukkan
perkembangan wilayah yang signifikan. Di Kota Medan terdapat kecamatan Medan Johor yang perkembangannya semakin pesat. Kecamatan Medan Johor
merupakan salah satu kecamatan yang relatif dekat terhadap pusat kota dan sudah cukup berkembang dimana terdapat banyak kompleks perumahan. Salah satu jalan
yang perkembangan kompleks perumahannya tergolong cepat dan pesat pada kecamatan ini adalah Jalan Karya Wisata. Kawasan atau jalan tersebut memiliki
struktur topografi yang sedikit berbukit sehingga sangat cocok untuk tempat hunian modern yang nyaman.
1.2 Rumusan Masalah