Peta Penerbitan di Indonesia Perkembangan Penerbit Buku di Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia mengambil alih dan menasionalisasi semua perusahaan Belanda di Indonesia. Kemudian Pemerintah berusaha mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha penerbitan buku nasional dengan jalan memberi subsidi dan bahan baku kertas bagi para penerbit buku nasional sehingga penerbit diwajibkan menjual buku-bukunya dengan harga murah. Dunia perbukuan semakin berkembang pesat di Indonesia namun awal mula tonggak perkembangan penerbit buku secara masal baru terjadi tahun 1908 dengan pembentukan Commissie Voor de Inlandsche Chool en Voklslectuur Komisi Bacaan Rakyat melalui Keputusan Pemerintah Nomor 12 tanggal 14 September 1908. Pada tahun 1917 komisi ini berganti nama menjadi Balai Poestaka. Setelah Balai Poestaka muncullah berbagai penerbit buku nasional di Indonesia seperti Poestaka Antara, Poestaka rakyat dan lain-lain di berbagai wilayah Indonesia. Perkembangan industri penerbitan buku, telah mendorong pendirian Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI pada 17 Mei 1950 yang pada waktu itu hanya beranggota 13 penerbit. Seiring dengan perkembangan industri penerbitan buku di Indonesia maka jumlah anggota IKAPI kini mencapai lebih kurang 793 penerbit yang tersebar di seluruh Indonesia.

2.6.3. Peta Penerbitan di Indonesia

Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI merupakan wadah bagi penerbit buku di Indonesia dan sebagian besar penerbit terletak di Pulau Jawa tercatat sebanyak 716 perusahaan atau 90 dari total perusahaan penerbitan buku anggota IKAPI. Sementara sisanya sekitar 10 berlokasi di Luar Jawa seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, Jambi, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Position Paper KPPU, 2007: 5 Terdapat pula perusahaan penerbitan lainnya yang tidak menjadi anggota IKAPI. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa jumlah perusahaan penerbitan di luar anggota IKAPI ini relatif sedikit, diperkirakan lebih kurang 10 dari total perusahaan penerbitan yang ada. IKAPI mengelompokkan 5 jenis penerbitan yaitu penerbitan jenis buku agama, buku umum, buku pelajaran, buku perguruan tinggi PERTI dan buku anak-anakremaja pada penerbitan buku. Position Paper KPPU,2007:6. Meskipun dilihat dari jumlah anggotanya yang cukup banyak, tetapi anggota yang aktif secara reguler melakukan penerbitan minimum 10-20 buku setahun diperkirakan kurang dari 30.

2.6.4. Perkembangan Penerbit Buku di Indonesia

Perkembangan jumlah industri penerbitan buku ini terjadi seiring perkembangan bisnis informasi akhir-akhir ini. Selain itu perkembangan industri penerbitan buku ini juga dipicu oleh alasan profit margin yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang-barang konsumsi. Dengan ongkos cetak buku biasanya 20 dari harga jualnya. Dengan memperhitungkan rabat 50 dan royalti penulis 10 maka penerbit dapat mengantungi keuntungan 20 dari harga jual buku, hal ini yang menjadikan alasan industri buku berkembang cukup pesat di Indonesia. Position Paper KPPU, 2007: 7 D ilaksanakannya otonomi daerah maupun otonomi perguruan tinggi, juga berperan dalam mendorong usaha penerbitan buku baik di kampus-kampus untuk pengadaan diktat maupun usaha penerbitan di daerah.

2.7. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Hukum

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap,Karya Cipta Buku Menurutundang-Undang Hak Cipta Indonesia (Suatu Penelitian Di Kota Medan)

0 53 123

PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP KARYA SENI Perlindungan Hak Cipta Terhadap Karya Seni (Studi Perlindungan Hukum Terhadap Lukisan).

0 4 19

PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP KARYA SENI Perlindungan Hak Cipta Terhadap Karya Seni (Studi Perlindungan Hukum Terhadap Lukisan).

0 2 13

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENERBIT SEBAGAI PEMEGANG HAK CIPTA ATAS PEMBAJAKAN BUKU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG No.19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA (Studi pada P. T Tiga Serangkai Pustaka Mandiri).

0 1 19

TANGGUNGJAWAB PENERBIT DAN PERCETAKAN DALAM MELINDUNGI HAK CIPTA PENGARANG BUKU PADA CV MEDIATAMA COLOMADU.

0 0 11

TANGGUNG JAWAB PENERBIT DAN PERCETAKAN DALAM MEMBANTU MELINDUNGI HAK CIPTA PENGARANG BUKU PADA TANGGUNG JAWAB PENERBIT DAN PERCETAKAN DALAM MEMBANTU MELINDUNGI HAK CIPTA PENGARANG BUKU PADA PENERBIT DAN PERCETAKAN (Tinjauan Yuridis Perlindungan Hak Cipta

0 6 9

PENDAHULUAN TANGGUNG JAWAB PENERBIT DAN PERCETAKAN DALAM MEMBANTU MELINDUNGI HAK CIPTA PENGARANG BUKU PADA PENERBIT DAN PERCETAKAN (Tinjauan Yuridis Perlindungan Hak Cipta Pengarang Pada Penerbit dan Percetakan Bina Insani Surakarta).

0 0 10

Buku Elektronik Rugikan Penerbit.

0 0 1

Kajian Sosiologis Terhadap Pemahaman Hukum Atas Perlindungan Hak Cipta Karya Cipta Buku

0 1 10

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGARANG DAN PENERBIT BUKU DALAM PERJANJIAN PENERBITAN BUKU - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 83