dapat dialihkan melalui jual-beli, pewarisan, hibah, ataupun perjanjian. Sudaryat dan Sudjana, 2010: 17
2.2.2 Penggolongan Hak Kekayaan Intelektual
Secara garis besar HKI dibagi dalam 2 dua golongan besar,yaitu: a Hak Cipta copyright;
b Hak kekayaan industri industrial property rights, yang mencakup:
1. Paten patent;
2. Desain industri industrial design;
3. Merek trademark;
4. Indikasi geografis Geographical Indications;
5. Rahasia dagang trade secret;
6. Desain tata letak sirkuit terpadu layout design of
integrated circuit; 7.
Pengendalian prakti-praktik persaingan curang dalam perjanjian lisensi Control of Anti
Competitive Practices in Contractual Licenses.
2.3. Tinjauan Umum Tentang Hak Cipta
2.3.1. Pengertian Hak Cipta
Pengertian yang berhubungan dengan Hak Cipta secara jelas telah diatur dalam BAB I Pasal 1 Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Adapun pengertian Hak Cipta dan
pengertian lain yang berkaitan dengan Hak Cipta di antaranya adalah:
a. Pengertian Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau
penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan-pembatasan menurut Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. BAB I Pasal 1 ayat 1 UU
No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta b.
Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama- sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan
berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk
yang khas dan bersifat pribadi. BAB I Pasal 1 ayat 2 UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
c. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra. BAB I Pasal 1 ayat 3 UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta d.
Pemegang Hak Cipta adalah pencipta sebagai pemilik Hak Cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau
pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut. BAB I Pasal 1 ayat 4 UU No.19
Tahun 2002 tentang Hak Cipta
e. Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran,
penjualan, pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apa pun, termasuk media internet, atau
melakukan dengan cara apa pun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain. BAB I Pasal 1 ayat 5
UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta f.
Perbanyakan adalah penambahan jumlah sesuatu ciptaan, baik secara keseluruhan maupun bagian yang sangat substansial
dengan menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk mengalihwujudkan secara permanen atau
temporer. BAB I Pasal 1 ayat 6 UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
g. Hak Terkait adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta, yaitu
hak eksklusif bagi Pelaku untuk memperbanyak atau menyiarkan pertunjukannya; bagi Produser Rekaman Suara
untuk memperbanyak atau menyewakan karya rekaman suara atau rekaman bunyinya; dan bagi Lembaga Penyiaran untuk
membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya siarannya. BAB I Pasal 1 ayat 9 UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta
2.3.2. Prinsip-Prinsip Dasar Hak Cipta