2.3.4. Hak Terkait Neighboring Rights
Hak terkait Neighbouring Rights adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta, yaitu hak eksklusif bagi pelaku untuk memperbanyak atau
menyiarkan pertunjukanya; bagi produser rekaman suara untuk memperbanyak atau menyewakan karya rekaman suara atau rekaman
bunyinya; bagi lembaga penyiaran untuk membuat, memperbanyak atau menyiarkan karya siarnya. Riswandi, 2004: 13
Pasal 49 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta merinci ruang lingkup dari Hak Terkait yang meliputi:
a. Pelaku memiliki hak eksklusif khusus untuk memberi izin atau
melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya membuat, memperbanyak, atau menyiarkan rekaman suara danatau gambar
pertunjukanya. b.
Produser rekaman suara memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuanya
memperbanyak dan atau melarang orang lain yang tanpa persetujuanya memperbanyak dan atau menyewakan karya rekaman
suara atau rekaman bunyi. c.
Lembaga penyiaran memiliki hak eksklusif untuk memberi izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat,
memperbanyak danatau menyiarkan ulang karya siarannya melalui transmisi dengan atau tanpa kabel, atau melalui sistem
elektromagnetik lain.
Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan neighbouring rights meliputi:
1. Hak artis pertunjukan terhadap penampilannya.
2. Hak produser rekaman terhadap rekaman yang dihasilkannya.
3. Hak lembaga penyiaran terhadap karya siarannya.
Sebuah karya pertunjukan atau karya seni lainnya yang disiarkan oleh lembaga penyiaran, di dalamnya terdapat perlindungan hukum
Hak Cipta dan neighbouring rights. Hak Cipta berada di tangan pencipta atau produsernya dan neighbouring rights dipegang oleh
lembaga penyiaran yang mengumandangkan siaran. Hak Cipta adalah hak atas karya rekaman suara, sedangkan
neighbouring rights adalah hak atas penampilannya Hak atas penampilannya itu dapat terwujud seperti Video Clip Penggalan-
penggalan film atau sinematografi.
2.3.5. Hak Yang Melekat Dalam Hak Cipta